investasi

calendar_today

3 Juli 2025

Salut! Ini Cerita Cuan RSIA Annisa, Dari LBS Urun Dana ke Lantai Bursa!

Di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi syariah, RSIA Annisa Pekanbaru menjadi contoh transformasi bisnis yang sukses. Berawal dari rumah sakit ibu dan anak dengan fasilitas sederhana, RSIA Annisa kini mengutamakan investasi halal dan inovasi untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi sesuai dengan prinsip syariah.

Kini, RSIA Annisa mempersiapkan diri untuk listing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah ini membuka peluang bagi investor untuk membeli saham melalui securities crowdfunding, yang memungkinkan akses lebih mudah dan transparan.

Perkembangan Bisnis RSIA Annisa Pekanbaru

Dimulai pada tahun 1997 sebagai Klinik dan Rumah Bersalin Annisa Medika, RSIA Annisa Pekanbaru didirikan dengan tujuan utama untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan, terutama pelayanan kesehatan ibu dan anak di Provinsi Riau. Dengan tekad dan dedikasi tinggi, layanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas berkembang pesat. Kini, RSIA Annisa telah bertransformasi menjadi rumah sakit ibu dan anak yang modern dan berkembang pesat. 

RSIA Annisa Pekanbaru menawarkan berbagai layanan medis yang komprehensif, termasuk: Poliklinik Kebidanan dan Kandungan, Poliklinik Anak, Poliklinik Gigi Umum dan Anak, Poliklinik Bedah Umum dan Bedah Anak, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Paru, Poliklinik Saraf, Poliklinik THT, Kepala Leher, Poliklinik Kulit dan Kelamin, Poliklinik Mata, Poliklinik Urologi, Poliklinik Rehabilitasi Medik (Fisioterapi), Poliklinik Kedokteran Jiwa (Psikiatri), Poliklinik Kedokteran Gigi Anak dan Konservasi Gigi, Poliklinik Anestesi, Poliklinik Terapi Wicara, dan Poliklinik Okupasi Terapi. 

Baca juga: Inspiratif! Ini Cerita RSIA Annisa Hadirkan Layanan Prima dengan Pembiayaan Syariah

Dengan lebih dari 20 dokter spesialis dan tenaga medis berpengalaman, RSIA Annisa Pekanbaru berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berorientasi pada kepuasan pasien. Keunggulan lainnya termasuk layanan Hypnobirthing untuk persalinan tanpa rasa sakit, fasilitas kamar rawat inap yang nyaman dengan berbagai kelas, serta dukungan penuh dari tim medis yang profesional dan ramah.

RSIA Annisa OTW Listing di BEI

Perkembangan RSIA Annisa tidak terlepas dari upaya inovatif dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Pada tahun 2022, RSIA Annisa resmi melakukan penggalangan dana melalui platform securities crowdfunding LBS Urun Dana, mengumpulkan dana sebesar Rp9,3 miliar yang sepenuhnya digunakan untuk pembangunan Gedung Rawat Inap Baru, "Annisa Mulia", guna meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan. 

Langkah ini menunjukkan komitmen RSIA Annisa dalam memperluas akses bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam perkembangan rumah sakit dengan cara yang transparan dan sesuai prinsip investasi halal. Pada tahun 2024, RSIA Annisa resmi bergabung dengan IDX Incubator dalam program Road to IPO. Program ini dirancang untuk membantu perusahaan mempersiapkan diri menuju proses penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Baca juga: No Riba Club! Ini 5 Prinsip Investasi Syariah untuk Raih Cuan Berkah

Dengan statusnya sebagai binaan IDX Incubator, RSIA Annisa memiliki peluang besar untuk melakukan listing di BEI. Proses ini tidak hanya akan meningkatkan kredibilitas perusahaan, tetapi juga membuka akses ke pasar modal yang lebih luas, memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan untuk ekspansi dan pengembangan layanan kesehatan. 

Bagi investor yang telah memiliki saham RSIA Annisa, tentu ini menguntungkan karena saham yang dibeli dengan harga relatif murah di awal dapat meningkat secara signifikan begitu perusahaan tercatat di BEI. Proses listing di bursa membuka peluang kenaikan harga saham yang seiring dengan meningkatnya kepercayaan publik terhadap kredibilitas dan prospek perusahaan, sekaligus memberikan investasi halal yang berkeadilan. 

Mau Investasi di RSIA Annisa? 

Lantas, apakah Anda tertarik untuk memiliki saham RSIA Annisa? Saham ini nantinya dapat diperjualbelikan di Pasar Sekunder yang akan diselenggarakan oleh LBS Urun Dana, sebagai bagian dari kemudahan akses bagi investor. Pasar sekunder rencananya akan dibuka bulan September mendatang. 

Baca juga: Bismillah Mulai Yuk! 7 Jurus Sakti Pilih Investasi Halal Menguntungkan

Ikuti terus informasi terbaru dari LBS Urun Dana untuk mendapatkan update resmi seputar peluncuran Pasar Sekunder dan peluang investasi sukuk. Siap memulai perjalanan investasi yang aman, halal, dan berdampak? Klik di sini sekarang juga.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID