artikel

calendar_today

25 Februari 2025

5 Konsep Literasi Keuangan untuk Pengusaha Pemula, Biar Gak Tersesat!

Memiliki bisnis sendiri adalah impian banyak orang. Namun, tanpa pemahaman keuangan yang baik, bisnis bisa berjalan tanpa arah dan rentan mengalami masalah finansial. Itulah mengapa literasi keuangan menjadi keterampilan wajib bagi setiap pengusaha pemula.

Salah satu kesalahan umum yang sering terjadi adalah mencampur keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Tanpa pemisahan yang jelas, sulit mengetahui apakah bisnis benar-benar menghasilkan keuntungan atau justru mengalami kerugian. 

Dengan disiplin dalam mengelola keuangan, pengusaha dapat lebih mudah mengontrol arus kas, mengalokasikan modal secara tepat, dan meminimalkan risiko kebangkrutan. Pelajari lebih lanjut tentang pentingnya literasi keuangan bagi pengusaha pemula serta berbagai aspek keuangan yang perlu dipahami untuk menjalankan bisnis dengan lebih stabil dan berkelanjutan.

Mengapa Literasi Keuangan Penting untuk Pengusaha? 

Memahami keuangan dalam bisnis adalah kunci bagi pengusaha pemula untuk mengelola usaha dengan lebih baik. Setiap keputusan bisnis berdampak langsung pada kondisi finansial, dan tanpa pemahaman yang cukup, risiko kerugian bisa meningkat. Literasi keuangan yang baik membantu pengusaha menghindari kesalahan dalam mengelola uang, memastikan arus kas tetap sehat, serta membuat keputusan yang lebih strategis.  

Baca juga: Diprediksi Makin Parah! Ini 5 Cara Jitu Pengusaha Hadapi Tantangan Ekonomi 2025!

Semakin baik pemahaman seseorang tentang keuangan, semakin bijak pula dalam mengambil keputusan finansial, baik untuk bisnis maupun kehidupan pribadi. Selain itu, literasi keuangan juga mendorong pengusaha untuk lebih adaptif terhadap teknologi dan inovasi, seperti penggunaan sistem pembayaran digital atau pencatatan keuangan berbasis aplikasi, sehingga usaha dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan pasar dengan lebih siap. 

Tak hanya itu, pemahaman finansial yang baik juga membuat pengusaha lebih waspada terhadap potensi kejahatan seperti penipuan dan pencurian, baik di dunia nyata maupun di ranah digital.

5 Konsep Dasar Literasi Keuangan untuk Pengusaha Pemula

Literasi keuangan bagi pengusaha bukan sekadar mengelola uang, tetapi juga memahami konsep dasar yang menjadi pondasi dalam menjalankan bisnis. Dengan pemahaman yang baik, keputusan finansial bisa diambil dengan lebih tepat, menghindari kesalahan yang merugikan, dan memastikan bisnis berjalan dengan lancar. Berikut adalah beberapa aspek penting yang wajib dikuasai oleh setiap pengusaha.

1. Pencatatan Keuangan yang Rapi

Pembukuan yang tertata dengan baik memudahkan pemantauan pemasukan dan pengeluaran bisnis. Dengan pencatatan yang akurat, pengusaha dapat mengevaluasi kondisi keuangan serta mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan profitabilitas.

2. Memahami Laporan Keuangan

Laporan keuangan seperti arus kas, laba rugi, dan neraca membantu melihat gambaran finansial bisnis secara keseluruhan. Membuat anggaran keuangan serta perencanaan keuangan yang matang, pengusaha dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif dan merancang strategi bisnis yang lebih terarah.

3. Manajemen Utang dan Piutang

Mengelola utang dan piutang dengan baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan finansial usaha. Pengusaha harus mampu menentukan skema pembayaran yang sehat, menghindari utang berlebih, serta memastikan arus kas tetap lancar agar operasional bisnis tidak terganggu.

4. Meningkatkan Literasi Keuangan dalam Tim

Pemahaman keuangan tidak hanya dibutuhkan oleh pemilik bisnis, tetapi juga oleh seluruh tim yang terlibat. Melalui pelatihan dan edukasi keuangan, karyawan dapat lebih memahami bagaimana mengelola sumber daya secara efisien, sehingga bisnis dapat berkembang dengan lebih optimal.

5. Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Ekspansi

Memahami kapan saatnya mengembangkan usaha adalah bagian penting dalam literasi keuangan. Ekspansi bisnis harus dilakukan berdasarkan kondisi keuangan yang sehat dan prospek pasar yang menjanjikan. Salah satu cara untuk mendukung pertumbuhan usaha adalah dengan mencari pendanaan yang sesuai. 

Pendanaan berbasis syariah melalui securities crowdfunding bisa menjadi pilihan yang tepat karena menawarkan skema investasi yang transparan, bebas riba, dan sesuai prinsip syariah, sehingga pengusaha dapat mengembangkan bisnis dengan cara yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: 7 Manfaat Literasi Keuangan, Rahasia Sukses untuk Raih Kebebasan Finansial

Menguasai konsep dasar keuangan adalah langkah awal untuk memastikan bisnis tetap bertahan dan berkembang. Tingkatkan pemahaman keuangan sekarang agar usaha dapat berjalan lebih lancar dan berdaya saing.

Bicara mengenai pendanaan, pendanaan berbasis syariah melalui LBS Urun Dana bisa menjadi solusi tepat karena menawarkan skema investasi yang transparan, bebas riba, gharar, dan dzalim. Melalui sistem yang sesuai prinsip syariah, pengusaha dapat mengembangkan bisnis dengan cara yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Melalui LBS Urun Dana, Anda berkesempatan mendapatkan pendanaan syariah hingga Rp10 miliar untuk mendukung ekspansi bisnis tanpa harus bergantung pada utang berbunga. Tunggu apa lagi? Ajukan sekarang dan kembangkan bisnis Anda dengan cara yang halal! #KarenaTransaksiHalalItuDisini

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID