investasi

calendar_today

21 Januari 2025

Diprediksi Makin Parah! Ini 5 Cara Jitu Pengusaha Hadapi Tantangan Ekonomi 2025!

Sahabat LBS, tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi ekonomi dunia. Berdasarkan laporan The Global Risks Report 2025 yang diterbitkan oleh World Economic Forum (WEF) pada Januari 2025, hampir 900 pemimpin global dari berbagai sektor seperti akademisi, bisnis, pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat sipil, sepakat bahwa kondisi ekonomi yang rumit dan mengkhawatirkan akan mewarnai tahun ini.

Risiko Global yang Meningkat: Peperangan dan Perubahan Iklim

Laporan ini menyoroti beberapa risiko global yang harus kita waspadai, salah satunya adalah ketegangan geopolitik. Peperangan yang berkepanjangan, seperti invasi Rusia ke Ukraina dan konflik di Timur Tengah, meningkatkan ketidakpastian ekonomi. Bahkan, hampir seperempat responden (23%) menganggap konflik bersenjata berbasis negara sebagai risiko utama yang akan mengancam stabilitas global pada 2025. Selain itu, peristiwa cuaca ekstrem akibat perubahan iklim juga semakin nyata, dengan gelombang panas, banjir, dan kebakaran hutan yang makin sering terjadi.

Misinformasi, Polarisasi, dan Risiko Ekonomi

Selain itu, WEF sebagai dikutip dari CNBC pada Senin (20/1) juga mencatat bahwa misinformasi dan polarisasi sosial tetap menjadi masalah utama yang mengancam keharmonisan global. Penyebaran informasi palsu yang cepat memicu ketegangan yang dapat memperburuk risiko-risiko lainnya. Selain itu risiko kemerosotan ekonomi juga menjadi perhatian penting, dengan resesi dan stagnasi yang menjadi ancaman bagi banyak negara, terutama bagi generasi muda yang merasa paling terpengaruh oleh ketidakpastian ekonomi.

WEF menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat untuk segera merespons tantangan ini. Melalui dialog yang terbuka dan tindakan cepat, kita dapat mengurangi risiko yang ada dan menciptakan masyarakat dan ekonomi yang lebih tangguh. Ini adalah waktu yang tepat untuk kita semua untuk berpikir jangka panjang, terutama dalam hal pengelolaan keuangan dan investasi.

5 Kiat Sukses Pengusaha di Tengah Tantangan Ekonomi

Meskipun tahun 2025 diprediksi penuh tantangan bagi ekonomi global, bukan berarti tidak ada harapan bagi pengusaha. Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) memproyeksikan bahwa ekonomi Indonesia masih akan tumbuh di kisaran 4,9% hingga 5,2% (yoy) pada tahun 2025. 

Prediksi ini dibuat berdasarkan berbagai indikator, meskipun ada tantangan besar yang dihadapi, seperti kondisi lingkungan strategis global yang belum stabil, inflasi global yang belum sepenuhnya terkendali, dan adanya penurunan kelas menengah akibat kenaikan PPN pada barang-barang tertentu.

Baca juga: Pendanaan syariah solusi modal usaha yang berkah

Sahabat LBS, sebagai pelaku usaha Anda juga harus melakukan sejumlah langkah untuk menghadapi tahun 2025. Berikut beberapa di antaranya:

1. Adaptasi dengan Tren Pasar

Dunia bisnis terus berkembang, terutama dalam sektor yang penuh inovasi seperti fashion. Untuk itu, penting bagi pengusaha untuk selalu memantau perubahan tren pasar dan beradaptasi dengan cepat. Mengetahui tren apa yang sedang populer dan kebutuhan pasar dapat membantu bisnis Anda tetap relevan dan menarik bagi konsumen.

2. Diversifikasi Usaha

Mengandalkan satu produk atau layanan saja dalam bisnis bisa menjadi risiko besar, terutama dalam kondisi pasar yang tidak pasti. Oleh karena itu, pengusaha perlu mempertimbangkan untuk mendiversifikasi usaha mereka. Dengan memiliki beberapa saluran pendapatan, seperti memperkenalkan produk baru atau merambah pasar lain, bisnis Anda lebih siap menghadapi tantangan yang datang.

3. Manajemen Keuangan yang Ketat

Keuangan adalah nyawa dari bisnis. Pengusaha harus mengatur cash flow dan anggaran keuangan dengan sangat hati-hati, memastikan bahwa pengeluaran tetap terkendali dan pemasukan dapat mencukupi kebutuhan operasional. Pengelolaan yang buruk dapat menyebabkan krisis likuiditas, yang pada akhirnya bisa mengancam kelangsungan bisnis. Pastikan juga untuk menyiapkan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga.

4. Perkuat Hubungan dengan Mitra Bisnis

Memiliki jaringan yang solid adalah salah satu kunci sukses dalam dunia bisnis. Pengusaha perlu membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis, supplier, serta klien untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan usaha. Dengan memiliki kemitraan yang baik, Anda akan lebih mudah mendapatkan dukungan, berbagi peluang, dan memecahkan tantangan bersama.

5. Mencari Pendanaan yang Berkah

Memilih sumber pendanaan yang tepat sangat krusial bagi kelangsungan dan perkembangan bisnis. Hindari pendanaan yang berpotensi menjerat usaha dengan bunga atau risiko tinggi. Pendanaan syariah adalah pilihan yang aman dan sesuai dengan prinsip hukum Islam dan menyediakan modal kerja halal tanpa riba. Hal ini akan menjaga bisnis Anda tetap berjalan lancar dan berkah.

Scale Up Bisnis Anda dengan Pendanaan Syariah

Tahun 2025 membuka banyak peluang dalam dunia investasi, terutama bagi mereka yang ingin berinvestasi dengan prinsip syariah. Salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan adalah investasi syariah melalui saham, sukuk, atau instrumen keuangan lainnya yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. 

Saham dan sukuk memberikan keuntungan yang tidak hanya halal tetapi juga minim risiko, menjadikannya pilihan terbaik bagi Anda yang mencari cara aman untuk berinvestasi dan memperoleh imbal hasil yang kompetitif. Sedangkan, bagi pengusaha tahun 2025 juga menjadi waktu yang tepat untuk memperoleh pendanaan syariah guna mendukung modal kerja atau mengembangkan bisnis.

Pendanaan syariah tidak hanya memberikan keberkahan bisnis, tetapi juga dukungan untuk meningkatkan usaha supaya naik kelas. Kini untuk memperoleh investasi syariah dan pendanaan syariah sangatlah mudah.

LBS Urun Dana, sebagai Securities Crowdfunding yang murni syariah menawarkan pendanaan hingga Rp10 miliar yang dapat membantu memperkuat bisnis dan memperluas peluang usaha. Dengan pendanaan syariah yang transparan dan adil, Anda bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir dengan beban bunga yang memberatkan.

Baca juga: Apa itu securities crowdfunding?

LBS Urun Dana siap membantu baik investor maupun pengusaha untuk meraih tujuan keuangan mereka di tahun 2025. Apakah Anda seorang investor yang ingin mendiversifikasi portofolio dengan investasi syariah yang aman dan menguntungkan, atau pengusaha yang membutuhkan pendanaan untuk modal kerja, LBS Urun Dana menyediakan platform yang dapat dipercaya untuk memenuhi kebutuhan Anda. 

Tunggu apa lagi? Ajukan pendanaan syariah dan investasi syariah di LBS Urun Dana sekarang, karena #NyamanItuDisini #InvestasiHalalItuDisini.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID