artikel
17 Februari 2025
7 Tips Bijak Mengatur Keuangan Ramadhan agar Tak Boros dan Penuh Berkah
Tidak terasa, bulan Ramadhan 1446 Hijriah akan segera tiba. Bulan penuh berkah ini selalu dinantikan oleh umat Muslim untuk menjalankan ibadah puasa dan meraih pahala sebanyak-banyaknya. Namun, di balik segala keistimewaan bulan suci, Ramadhan juga bisa menambah beban keuangan jika tidak dikelola dengan baik.
Seperti kita tahu bahwa banyak orang yang menghabiskan uang untuk berbuka puasa, membeli perlengkapan ibadah, hingga berbelanja kebutuhan Lebaran. Hal ini apabila tanpa perencanaan yang matang, dampaknya membuat pengeluaran semakin banyak dan tidak terkendali, yang bisa berujung pada pemborosan.
Untuk itu, penting bagi Anda untuk mempelajari cara mengatur keuangan dengan bijak di bulan Ramadhan. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat, Anda tetap bisa menikmati bulan Ramadhan tanpa khawatir bocor keuangan.
Kenapa Mengatur Keuangan Ramadhan Itu Penting?
Mengatur keuangan selama bulan Ramadhan sangat penting, karena pada bulan penuh berkah ini, pengeluaran bisa meningkat pesat jika tidak direncanakan dengan baik. Berikut beberapa alasan mengapa perencanaan keuangan Ramadhan sangat diperlukan:
1. Meningkatnya Pengeluaran
Selama Ramadhan, kebutuhan sehari-hari cenderung meningkat. Mulai dari takjil, makanan sahur, hingga belanja kebutuhan Lebaran. Tanpa perencanaan yang baik, pengeluaran bisa membengkak dan berdampak pada keuangan.
2. Menjaga Keuangan Jangka Panjang
Mengelola keuangan dengan bijak selama Ramadhan dapat mencegah masalah keuangan jangka panjang. Dengan memprioritaskan kebutuhan dan menghindari pemborosan, Anda bisa tetap menjaga kestabilan keuangan untuk masa depan.
Baca juga: Mau Jualan Pas Puasa? Ini 15 Ide Bisnis Menarik di Bulan Ramadhan
3. Menambah Keberkahan
Keuangan yang dikelola dengan baik selama bulan penuh berkah ini tidak hanya membantu mencapai tujuan finansial, tapi juga membawa keberkahan. Mengutamakan niat dan berbagi dengan sesama akan memberi dampak positif baik material maupun spiritual.
Tips Mengatur Keuangan di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, namun juga bisa menjadi tantangan bagi keuangan jika tidak dikelola dengan bijak. Penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap terjaga. Berikut ini adalah 7 tips terbaik untuk membantu Anda mengatur keuangan Ramadhan:
1. Tahan Hawa Nafsu dalam Pengeluaran
Ramadhan sering kali menghadirkan banyak godaan, seperti membeli banyak takjil, berbuka puasa di luar, atau berbelanja kebutuhan lainnya. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membuat pengeluaran membengkak. Untuk itu, penting untuk menahan hawa nafsu dan lebih bijak dalam memilih pengeluaran. Perencanaan keuangan Ramadhan yang baik juga mampu menghindari pemborosan, Anda dapat menjaga anggaran tetap terkontrol.
2. Buat Rencana Anggaran Sejak Awal
Mulailah Ramadhan dengan membuat anggaran keuangan yang jelas. Pisahkan dana untuk kebutuhan sahur, berbuka, belanja sehari-hari dan Lebaran. Jangan lupa untuk menyisihkan dana cadangan untuk hal-hal yang tidak terduga. Dengan merencanakan anggaran terlebih dahulu, Anda bisa mengatur keuangan dengan lebih disiplin dan menghindari pengeluaran berlebihan.
3. Utamakan Prioritas dalam Pengeluaran
Setelah membuat anggaran, susunlah pengeluaran berdasarkan prioritas. Tentukan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu, seperti cicilan, kebutuhan pokok, atau zakat fitrah. Pengeluaran untuk hal-hal lain, seperti belanja pakaian atau buka bersama, sebaiknya ditempatkan setelah kebutuhan utama dipenuhi. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan pengeluaran lebih terkontrol dan tidak keluar dari jalur.
4. Masak Sendiri untuk Sahur dan Berbuka
Makanan berbuka dan sahur sering kali menjadi pengeluaran terbesar selama Ramadhan. Alih-alih terus membeli makanan di luar, coba masak sendiri di rumah. Selain lebih hemat, masak sendiri memberi Anda kendali penuh atas jenis dan jumlah makanan yang disiapkan. Buatlah daftar menu masakan untuk sebulan penuh agar pengeluaran belanja menjadi lebih efisien dan terencana.
5. Hindari Berutang untuk Keinginan Konsumtif
Jangan biarkan Ramadhan menjadi alasan untuk utang demi memenuhi keinginan konsumtif. Menggunakan kartu kredit atau berutang untuk belanja Lebaran bukanlah solusi yang bijak. Sebaiknya, merencanakan pembelanjaan Anda sesuai dengan kemampuan finansial. Manfaatkan gaji dan THR dengan sebaik-baiknya tanpa perlu terbebani dengan utang.
6. Manfaatkan Tunjangan Hari Raya (THR) Secara Bijak
THR yang diterima selama Ramadhan harus dimanfaatkan dengan bijak. Gunakan sebagian untuk zakat dan sedekah, lunasi utang, dan simpan untuk dana darurat. Salah satu cara terbaik memanfaatkan THR adalah dengan memulai investasi syariah melalui securities crowdfunding. Investasi ini tidak hanya membantu memperbaiki kondisi keuangan jangka panjang, tetapi juga selaras dengan bulan Ramadhan yang suci dan berkah.
7. Sisihkan Untuk Zakat dan Amal
Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kesempatan untuk berbagi. Pastikan Anda menyisihkan sebagian pendapatan untuk zakat fitrah dan amal. Berbagi dengan yang membutuhkan tidak hanya akan menambah pahala, tetapi juga membuat hati lebih tenang dan bahagia. Dengan memprioritaskan amal, Anda juga dapat lebih menghargai keberkahan bulan Ramadhan.
Baca juga: Jangan Boros! Pahami Cara Mengatur Keuangan dengan Metode 40-30-20-10
Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk mengatur keuangan dengan bijak dan penuh pertimbangan, sehingga dapat mengalokasikan uang dengan baik salah satunya dengan berinvestasi syariah.
Jika Anda tertarik untuk memulai investasi syariah yang dapat mendukung perencanaan keuangan jangka panjang, klik di sini untuk mulai berinvestasi yang bebas riba, gharar dan dzalim di LBS Urun Dana!