artikel

calendar_today

11 Agustus 2025

Eksekusi! 20 Cara Tingkatan Penjualan Tanpa Diskon, Banjir Laba Bisnis Berjaya!

Banyak pemilik usaha mengira memberikan diskon adalah cara tercepat untuk menarik pelanggan. Memang benar, potongan harga bisa mendatangkan pembeli dalam waktu singkat. Namun terlalu sering melakukannya bisa menurunkan margin keuntungan dan merusak persepsi nilai produk. 

Jika ingin bisnis tetap laris tanpa “bakar duit”, ada banyak strategi pemasaran yang bisa diterapkan. Inilah beberapa cara meningkatkan penjualan yang efektif sekaligus menjaga omset penjualan tetap sehat.

Mengapa Tingkatkan Penjualan Tidak Perlu Diskon?

Strategi promosi yang tidak bergantung pada diskon punya banyak manfaat. Pertama, membantu membangun citra premium. Produk yang jarang di diskon biasanya dianggap lebih eksklusif. Kedua, margin keuntungan tetap terjaga sehingga modal bisa dialokasikan untuk meningkatkan kualitas atau memperluas bisnis. 

Ketiga, loyalitas pelanggan terbentuk karena mereka membeli berdasarkan nilai dan pengalaman, bukan hanya harga murah. Dengan pendekatan ini, Anda bisa menjaga cara meningkatkan omset penjualan tanpa terjebak perang harga.

20 Cara Meningkatkan Penjualan Tanpa Diskon

Ada banyak cara meningkatkan penjualan tanpa harus memotong harga. Berikut adalah 20 langkah yang bisa Anda terapkan untuk menjaga omset penjualan tetap sehat dan citra brand tetap kuat.

Baca juga: Cara Securities Crowdfunding Menjadi Solusi Pendanaan bagi UMKM!

1. Kenali Pelanggan Anda Secara Mendalam

Semakin detail Anda memahami siapa target pasar, semakin mudah menyusun strategi pemasaran yang tepat sasaran. Ketahui siapa mereka, apa kebutuhannya, bagaimana kebiasaan belinya, dan faktor apa yang membuat mereka memutuskan membeli. Data ini akan menjadi dasar dari semua langkah berikutnya.

2. Tawarkan Nilai Tambah yang Relevan

Alih-alih memotong harga, berikan manfaat ekstra yang membuat pelanggan merasa mendapatkan lebih banyak. Misalnya pembelian perhiasan disertai layanan perawatan gratis. Prinsip ini mirip dengan investasi di sukuk atau saham, di mana investor bukan hanya melihat imbal hasil, tetapi juga keamanan dan nilai tambah yang didapat.

3. Gunakan Storytelling yang Autentik

Cerita di balik produk dapat menciptakan kedekatan emosional. Contoh strategi pemasaran ini bisa berupa kisah perjuangan membangun usaha, proses produksi yang unik, atau cerita sukses pelanggan. Pelanggan akan lebih menghargai nilai daripada sekadar harga.

4. Tingkatkan Kualitas Produk atau Layanan

Kualitas yang konsisten membuat pelanggan mau membayar penuh tanpa menunggu diskon. Produk yang bagus adalah aset yang menjual dirinya sendiri, apalagi jika kualitasnya di atas rata-rata kompetitor.

5. Tampilkan Testimoni dan Review Pelanggan

Ulasan positif adalah bentuk strategi promosi yang membangun kepercayaan. Testimoni yang jujur dari pelanggan membuat calon pembeli lebih yakin untuk mencoba.

6. Ciptakan Urgensi dengan Ketersediaan Terbatas

Kata-kata seperti “stok terbatas” atau “hanya untuk 50 pembeli pertama” bisa memicu rasa takut ketinggalan. Teknik ini efektif mempercepat keputusan pembelian tanpa perlu menurunkan harga.

7. Perbaiki Pengalaman di Website dan Toko Online

Website yang rapi, mudah dinavigasi, dan cepat diakses membuat proses pembelian nyaman. Tambahkan foto berkualitas tinggi, deskripsi jelas, dan ulasan pelanggan. Ini adalah salah satu strategi pemasaran modern yang penting. 

8. Optimalkan SEO Lokal

Pastikan bisnis mudah ditemukan di pencarian lokal. Gunakan kata kunci lokasi dan pastikan profil bisnis online Anda lengkap. Pelanggan yang mencari lewat pencarian lokal biasanya sudah siap membeli.

9. Bangun Komunitas Pelanggan

Komunitas yang aktif membuat pelanggan merasa menjadi bagian dari brand. Misalnya Anda dapat membangun komunitas muslimah untuk mendukung bisnis fashion muslim Anda. Konsep yang sama dapat diterapkan pada bisnis di sektor lain. 

10. Edukasi Pasar Secara Konsisten

Konten edukatif seperti blog, video, atau webinar bisa menjadi magnet pelanggan. Saat merasa terbantu, calon pembeli akan lebih percaya dan tidak segan membeli. Edukasi ini juga menjadi strategi promosi jangka panjang.

Baca juga: Cuan Berkah! Apa Itu Sukuk Murabahah, Investasi Halal Anti Drama Finansial!

11. Gunakan Paket Bundling

Menggabungkan beberapa produk dalam satu paket harga khusus bisa meningkatkan omset penjualan dan nilai transaksi rata-rata. Pelanggan merasa mendapatkan lebih banyak dengan harga yang tetap wajar.

12. Tunjukkan Social Proof yang Nyata

Buktikan kredibilitas dengan data nyata seperti “lebih dari 5.000 pelanggan puas” atau “produk direkomendasikan oleh 90% pembeli”. Angka-angka ini memberi keyakinan tambahan.

13. Berikan Layanan Pelanggan yang Memuaskan

Pelayanan yang cepat, ramah, dan solutif akan membuat pelanggan kembali tanpa menunggu diskon. Layanan adalah bagian dari nilai yang mereka bayar.

14. Luncurkan Produk Edisi Terbatas

Edisi khusus menciptakan rasa eksklusif. Pelanggan akan tertarik membeli lebih cepat sebelum kesempatan hilang.

15. Tingkatkan Brand Awareness

Gunakan media sosial, iklan berbayar, atau kolaborasi untuk memperluas jangkauan brand. Semakin banyak orang mengenal bisnis Anda, semakin besar potensi penjualan.

16. Kolaborasi dengan Bisnis Lain

Kerja sama dengan brand lain yang relevan dapat membuka pasar baru. Misalnya toko kopi berkolaborasi dengan toko roti lokal untuk menciptakan paket sarapan.

17. Adakan Acara Offline atau Online

Event seperti demo produk, pameran, atau live streaming bisa menarik audiens baru sekaligus mempererat hubungan dengan pelanggan lama.

18. Bangun Hubungan Jangka Panjang

Pelanggan yang merasa dihargai akan bertahan. Seperti investor di saham atau sukuk yang berorientasi jangka panjang, hubungan yang terpelihara akan menghasilkan penjualan berulang.

19. Berikan Program Loyalitas

Alih-alih potongan harga, berikan poin atau hadiah bagi pelanggan setia. Program ini menjaga minat membeli tanpa mengurangi margin.

20. Evaluasi dan Tingkatkan Strategi Secara Berkala

Pantau hasil setiap strategi pemasaran yang diterapkan. Analisis data penjualan, feedback pelanggan, dan tren pasar untuk memastikan langkah Anda selalu relevan.

Dari Strategi ke Aksi: Naik Kelas dengan EHF 2025

Cara meningkatkan penjualan tanpa diskon dapat mendukung bisnis Anda berkembang dengan margin tetap sehat dan citra brand yang kuat. Mulai dari memberi nilai tambah, mengoptimalkan strategi promosi, hingga memanfaatkan contoh strategi pemasaran yang efektif, semua bisa menjaga pertumbuhan jangka panjang.

Baca juga: Jemput Rezeki! Entrepreneur Hub Finance Buka Peluang Modal Halal UMKM Berjaya!

Supaya bisnis makin berkembang, khususnya bagi pelaku UMKM, dibutuhkan komunitas yang tepat, literasi bisnis, dan akses pendanaan yang aman. Di sinilah Entrepreneur Hub Finance: Crowdfunding Syariah hadir melalui kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM RI bersama LBS Urun Dana. Program ini menggabungkan pendanaan syariah terstruktur dengan pendampingan dan ekosistem yang saling mendukung.

EHF 2025 telah menyalurkan lebih dari Rp224,3 miliar kepada ratusan UMKM yang kini naik kelas. Sekarang giliran Anda. Daftar sekarang dan kembangkan usaha dengan cara yang halal dan berkelanjutan.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) POJK Nomor 17 tahun 2025 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 75, kami menyatakan bahwa :

  • “OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERSETUJUAN TERHADAP PENERBIT DAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.”
  • “INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.”; dan
  • “PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.”

PENGUNGKAPAN RISIKO PERUBAHAN STATUS EFEK SYARIAH

Efek saham yang ditawarkan melalui platform LBS Urun Dana telah memenuhi prinsip syariah sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 17 tahun 2025 dan SEOJK Nomor 3/SEOJK.04/2022.

Namun demikian, terdapat risiko bahwa efek tersebut dapat kehilangan statusnya sebagai efek syariah, apabila:

  • Penerbit melakukan perubahan kegiatan usaha atau penggunaan dana yang tidak sesuai dengan prinsip syariah;
  • Penerbit tidak lagi mematuhi prinsip-prinsip syariah sebagaimana ditetapkan dalam fatwa DSN-MUI dan ketentuan OJK;
  • Terjadi pelanggaran terhadap akad atau struktur transaksi syariah yang telah disetujui oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS);
  • Penerbit tidak menyampaikan keterbukaan informasi secara memadai kepada Penyelenggara dan/atau DPS

Konsekuensi dari perubahan status tersebut antara lain:

  • Efek tersebut dapat mengalami penurunan permintaan atau berkurangnya likuiditas akibat tekanan jual dari investor.
  • Efek tersebut dapat dihapus (delisting) dari platform LBS Urun Dana apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh Penyelenggara, Penerbit tidak melakukan perbaikan yang memadai atas ketidaksesuaian dengan prinsip syariah. Penyelenggara berwenang untuk menghentikan penawaran dan menghapus efek tersebut dari daftar efek yang tersedia di platform sesuai dengan ketentuan dan prosedur internal yang berlaku.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2022 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID