artikel
4 Agustus 2025
Valid! Ini 8 Cara Menyusun Laporan Keuangan untuk Investor, Mudah No Tipu-Tipu!
Laporan keuangan bukan sekadar kumpulan angka. Bagi investor, laporan ini adalah jendela untuk melihat kesehatan dan arah masa depan bisnis Anda. Apalagi jika Anda adalah pengusaha perusahaan Tbk atau pelaku usaha yang sedang mengajukan pendanaan syariah melalui securities crowdfunding seperti LBS Urun Dana.
Maka, mencatat laporan keuangan yang rapi, transparan, dan mudah dipahami adalah kunci membangun kepercayaan. Artikel ini akan membantu Anda memahami cara menyusun laporan keuangan sederhana, namun relevan untuk kebutuhan investor.
Kenapa Investor Perlu Laporan Keuangan Perusahaan?
Laporan keuangan bukan sekadar dokumen. Bagi investor, laporan ini adalah jendela utama untuk melihat kondisi kesehatan perusahaan Anda secara nyata. Mereka tidak hanya ingin tahu berapa omzet Anda, tapi juga:
1. Seberapa efisien bisnis dijalankan
2. Di mana saja dana mereka digunakan
3. Sejauh mana risiko dikelola dengan bijak
Laporan keuangan menjadi dasar penting dalam menilai kinerja bisnis secara objektif. maksudnya apakah perusahaan benar-benar tumbuh dan pengeluaran sejalan dengan pendapatan? Selain itu ada aspek-aspek lain yang diperhatikan seperti:
1. Menganalisis risiko dan potensi keuntungan. Investor ingin memastikan bahwa modal yang ditanam tidak jatuh ke lubang kerugian.
2. Mengambil keputusan investasi jangka panjang. Tanpa laporan keuangan yang rapi, sulit bagi investor untuk percaya dan bertahan.
3. Memantau perkembangan dana yang sudah diberikan. Investor ingin tahu: uang mereka ke mana? Apakah digunakan sesuai tujuan awal?
Baca juga: Anti Bangkrut! 10 Cara Manajemen Keuangan UKM, Mudah Berkah Cuan Melimpah!
Karena itu, laporan keuangan yang akurat, mudah dipahami, dan jujur akan sangat menentukan seberapa layak bisnis Anda untuk dibiayai. Di dunia securities crowdfunding, maupun investasi secara umum kepercayaan dimulai dari transparansi.
Cara Mencatat Laporan Keuangan Perusahaan
Membuat laporan keuangan bukan soal keahlian akuntansi yang rumit. Yang dibutuhkan justru adalah ketelitian, kejujuran, dan penyajian data yang relevan. Bagi Anda pelaku usaha yang sedang mengajukan pendanaan, khususnya melalui securities crowdfunding menyusun laporan keuangan dengan rapi akan memudahkan proses verifikasi sekaligus bagi investor nantinya untuk memahami bisnis secara menyeluruh.
Berikut ini beberapa langkah sederhana dan praktis yang bisa Anda lakukan untuk mulai menyusun laporan keuangan:
1. Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti
Hindari istilah akuntansi yang terlalu teknis tanpa penjelasan. Gunakan penamaan akun dan penjabaran yang bisa dipahami investor awam sekalipun. Misalnya, sebut "Pendapatan dari Penjualan" dibanding "Revenue Recognition" dan lain sebagainya.
2. Mulai dari Pencatatan Harian
Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara rinci setiap hari. Gunakan aplikasi kas sederhana atau spreadsheet untuk mendokumentasikan aliran kas. Ini akan memudahkan saat menyusun laporan bulanan dan tahunan.
3. Buat Buku Kas Utama
Gabungkan catatan pemasukan dan pengeluaran dalam satu dokumen agar bisa terlihat jelas arus kas dan posisi keuangan harian hingga periodik.
4. Inventarisasi Aset dan Persediaan
Pastikan Anda punya daftar lengkap aset tetap (kendaraan, peralatan, properti) dan stok barang yang rapi dan diperbarui secara berkala.
5. Susun Format Laporan Keuangan Standar
Berikut format sederhana yang wajib disiapkan:
a. Neraca: Menunjukkan posisi aset, kewajiban, dan modal perusahaan.
b. Laporan Laba Rugi: Merinci pendapatan dan beban selama periode tertentu.
c. Laporan Arus Kas: Menjelaskan aliran dana masuk dan keluar.
d. Perubahan Modal: Jika ada perubahan struktur kepemilikan atau penyertaan modal baru.
e. Catatan atas Laporan Keuangan: Menjelaskan metode akuntansi, risiko usaha, dan konteks angka-angka penting.
Baca juga: Tancap Gas! 5 Faktor Kenapa Pembiayaan Syariah Makin Meroket dan Jadi Primadona!
6. Pastikan Data Akurat dan Konsisten
Data yang tidak sinkron antar laporan dapat menurunkan kepercayaan investor. Hindari double entry, pastikan semua transaksi memiliki bukti pendukung, dan cocokkan saldo kas secara berkala.
7. Tampilkan Informasi Relevan untuk Investor
Masukkan data tren penjualan, rasio keuangan sederhana, dan analisis singkat tentang performa usaha. Ini akan memperkuat nilai laporan Anda dan menunjukkan bahwa perusahaan siap untuk tumbuh bersama investor.
8. Sisipkan Laporan Keuangan di Prospektus dan Annual Report
Jika Anda mengajukan pendanaan melalui securities crowdfunding, laporan keuangan perusahaan akan dilampirkan di prospektus. Pastikan versi yang disajikan mudah dipahami, ringkas, namun mencerminkan integritas dan profesionalisme.
Pentingnya Laporan Keuangan dalam Pendanaan Syariah
Bagi penerima pendanaan syariah melalui skema seperti sukuk dan saham di LBS Urun Dana, laporan keuangan perusahaan tidak hanya alat kontrol bisnis, tetapi juga bentuk amanah kepada investor. Prinsip syariah menuntut transparansi, keadilan, dan keterbukaan informasi.
Menunjukkan kondisi keuangan dengan jujur adalah bagian dari menjaga keberkahan usaha dan menciptakan kemitraan yang produktif. Selain itu, laporan keuangan menjadi salah satu syarat penting dalam proses due diligence saat mengajukan pendanaan di LBS Urun Dana.
Baca juga: Kuy Lah! 7 Ide Bisnis Modal Rp 5 Juta, Bisnis Jalan Laris Manis Kaya Raya!
Namun jangan khawatir, panduan ini disusun untuk membantu Anda menyusun laporan keuangan yang tidak hanya rapi, tapi juga relevan dan mudah dimengerti.
Ajukan Pendanaan Syariah di LBS Urun Dana
LBS Urun Dana telah menyalurkan pendanaan syariah lebih dari Rp222 miliar ke ratusan pelaku usaha produktif. LBS Urun Dana adalah securities crowdfunding yang terdaftar dan diawasi OJK serta dibimbing langsung oleh Ustadz Dr. Erwandi Tarmizi, MA.
Insya Allah, seluruh investasi yang Anda ajukan melalui LBS Urun Dana bebas dari riba dan praktik haram lainnya. Ajukan sekarang dan tumbuh bersama LBS Urun Dana untuk meraih bisnis yang berkah dan berkelanjutan.