berita

calendar_today

3 Februari 2025

Gawat, Ekonomi Global Bergejolak! Ini 7 Tips Agar Bisnis Tetap Bertahan

Sahabat LBS, berbagai tantangan global masih mengancam Indonesia. Kita semua perlu meningkatkan kewaspadaan agar dampak negatif terhadap perekonomian dalam negeri dapat diminimalkan. Dalam forum CNBC Indonesia ESG Sustainability Forum 2025 di Jakarta pada Jumat, 31 Januari 2025, Parjiono, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, menyampaikan bahwa terdapat beberapa masalah ekonomi yang perlu diperhatikan.

Masalah Ekonomi Global yang Mengancam Indonesia 

Dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian ini, berbagai tantangan global terus memberikan tekanan pada perekonomian nasional baik dari segi investasi baik itu investasi syariah maupun konvensional maupun iklim bisnis di Tanah Air. Menurut Parjiono terdapat sejumlah tantangan yang harus diperhatikan. 

1. Geopolitik Internasional

 Ketegangan antara Amerika Serikat dan China serta terpilihnya Presiden baru di AS menciptakan ketidakpastian yang besar.

2. Gangguan Rantai Pasok

 Isu global dalam supply chain menghadirkan risiko meski digitalisasi turut membawa peluang.

Baca juga: Raih Keberkahan Finansial! Ini 6 Jenis Investasi Syariah Terbaik Tahun 2025

3. Perubahan Iklim

 Cuaca ekstrem yang belakangan terjadi harus diantisipasi dengan serius karena dampaknya dirasakan di seluruh dunia.

4. Gejolak Pasar Keuangan

Kebijakan Bank Sentral AS yang menahan suku bunga acuan di luar perkiraan sebelumnya menunjukkan bahwa era suku bunga tinggi (higher for longer) kemungkinan masih akan berlangsung lama.

Bagaimana Pengusaha Harus Menghadapinya?

Situasi ini tentu menuntut kita semua, termasuk pelaku usaha dan investor, untuk mengambil langkah cerdas dalam mengelola investasi. Pendanaan syariah melalui platform seperti securities crowdfunding yang menawarkan investasi syariah dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan ekonomi ini. Selain itu terdapat sejumlah tips bisa dilakukan: 

1. Jaga Kinerja Laba Perusahaan

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengevaluasi laporan laba rugi perusahaan secara rutin. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui kondisi keuangan terkini sekaligus menemukan celah untuk menjaga atau bahkan meningkatkan laba. Pastikan modal kerja dikelola secara optimal agar perusahaan tetap dapat beroperasi secara sehat meski menghadapi tekanan ekonomi global.

2. Manfaatkan Teknologi

Teknologi bisa menjadi sahabat terbaik di masa penuh tantangan seperti sekarang. Mulailah memanfaatkan teknologi untuk berbagai kebutuhan, seperti strategi pemasaran digital, pengelolaan data, hingga penyusunan laporan keuangan. Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, Anda dapat mengelola keuangan perusahaan dengan lebih efisien, menyusun anggaran keuangan yang efektif, serta mempersiapkan dana darurat yang memadai.

3. Pahami Kebutuhan Konsumen

Kondisi pasar yang terus berubah menuntut Anda untuk semakin memahami kebutuhan konsumen. Jangan ragu untuk melakukan riset atau berdiskusi dengan pelanggan guna menemukan ide bisnis baru yang relevan dan potensial di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.

4. Efisiensi Biaya Produksi atau Operasional 

Lakukan analisis menyeluruh terhadap biaya operasional perusahaan. Cari peluang untuk memangkas pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas produk atau layanan. Langkah kecil seperti optimalisasi proses kerja dapat berdampak besar dalam menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

5. Perkuat Jaringan Kerja Sama 

Di tengah tantangan global, memperluas jaringan bisnis dapat membuka peluang baru. Kolaborasi dengan mitra usaha, baik dalam maupun luar negeri, dapat membantu meningkatkan daya saing sekaligus memperluas akses pasar.

Baca juga: 6 Prinsip Investasi ala Warren Buffett, Cocok untuk Memulai Investasi Syariah

6. Tingkatkan Kapasitas SDM 

Karyawan yang kompeten adalah aset perusahaan yang tak ternilai. Berikan pelatihan atau pendampingan yang relevan untuk meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam menguasai teknologi dan strategi bisnis yang adaptif terhadap perubahan ekonomi.

7. Bijak Mencari Pendanaan 

Apabila perusahaan Anda membutuhkan suntikan dana untuk ekspansi atau menghadapi tantangan, pastikan untuk memilih pendanaan yang sesuai dengan prinsip keuangan yang sehat dan berkelanjutan. Pendanaan syariah melalui securities crowdfunding dapat menjadi solusi yang menarik, karena selain sesuai dengan prinsip keuangan Islami, juga memberikan peluang investasi yang lebih transparan.

LBS Urun Dana adalah securities crowdfunding yang siap membantu perusahaan Anda menghadapi tantangan di tahun 2025 ini, dengan pendanaan syariah hingga Rp 10 miliar. Transaksi dilakukan secara transparan dan dijalankan berdasarkan syariat Islam, jadi tidak hanya menguntungkan tetapi insya allah berkah. 


Tunggu apa lagi? Ajukan pendanaan syariah sekarang di LBS Urun Dana #KarenaNyamanItuDisini #TransaksiHalalItuDisini.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID