artikel

calendar_today

31 Januari 2025

Mau Bisnis Sukses? Ini 7 Tips Memilih Pendanaan yang Halal dan Berkah

Sahabat LBS, sebagai pelaku usaha, baik UMKM maupun bisnis berskala besar, tentu membutuhkan pembiayaan syariah atau konvensional untuk mengembangkan bisnis atau memenuhi kebutuhan lainnya. Saat ini, opsi pendanaan semakin beragam, baik yang berbasis syariah maupun konvensional. 

Namun, sebagai pengusaha yang bijak, Anda tidak boleh terburu-buru dalam memilih sumber pembiayaan. Keputusan yang tepat akan berdampak besar pada kelangsungan dan kesuksesan bisnis Anda.

Tips Memilih Sumber Pendanaan untuk Bisnis 

Membangun bisnis supaya semakin besar dan untung, pastinya mimpi banyak pengusaha dan salah satu caranya dengan meraih pendanaan. Oleh karenanya pastikan untuk mencari sumber pembiayaan yang tepat supaya Anda tidak rugi bahkan menyesal di kemudian hari. Berikut sejumlah tips dalam mencari sumber pendanaan untuk kebutuhan bisnis. 

1. Putuskan Tujuan Pendanaan 

Sahabat LBS, jangan terburu-buru dalam mencari sumber pembiayaan, baik yang syariah maupun konvensional. Coba analisis dulu, apa sih tujuan Anda mencari dana? Apakah untuk meningkatkan bisnis ke level yang lebih tinggi? Membuka cabang baru dan menjadikannya untuk tambahan modal kerja? Atau mungkin untuk menyelamatkan bisnis dari krisis kebangkrutan? Setiap tujuan tentu membutuhkan pendekatan pendanaan yang berbeda. 

Misalnya, jika tujuan Anda adalah membuka cabang baru, Anda perlu memikirkan biaya sewa tempat, peralatan, gaji karyawan, dan lain-lain. Dengan mengetahui rincian biaya ini, Anda bisa menentukan berapa besar dana yang sebenarnya Anda butuhkan. Setelah menentukan tujuan pendanaan, Anda akan lebih mudah menyusun anggaran keuangan yang detail. Anda jadi tahu apa saja yang dibutuhkan dan berapa biayanya. Dengan begitu, Anda bisa menentukan nominal dana yang tepat.

Baca juga: Pembiayaan Syariah: Pahami Manfaat dan Skema Pembiayaan untuk Upgrade Bisnis UKM
 

2. Evaluasi Kondisi Keuangan Secara Menyeluruh  


Mengevaluasi kondisi keuangan bisnis secara menyeluruh adalah langkah penting untuk memastikan bahwa Anda membuat keputusan pendanaan yang tepat. Salah satunya adalah pendapatan dan pengeluaran. 

Tolong analisis pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda. Apakah pendapatan Anda lebih besar dari pengeluaran? Apakah ada area di mana Anda dapat mengurangi pengeluaran?

Berikutnya aset dan kewajiban, yang mana Anda harus mengidentifikasi aset dan kewajiban bisnis, sebelum mengajukan pendanaan. 

3. Cek Arus Kas Perusahaan 

Ketelitian menjadi kunci dalam mengambil keputusan bisnis. Teliti terhadap arus kas perusahaan, sebelum memburu pembiayaan syariah atau konvensional melalui securities crowdfunding dan dari lembaga lain.

Analisis arus kas tidak hanya penting saat bisnis sedang mengalami goncangan atau ketika Anda berencana melakukan ekspansi. Justru, kebiasaan memeriksa arus kas secara rutin jauh sebelum masalah muncul atau rencana pendanaan akan memberikan manfaat besar bagi stabilitas dan pertumbuhan bisnis Anda.

4. Ingat Kewajiban yang Harus Dibayar

Ketika memulai bisnis, biasanya kita memiliki kewajiban jangka panjang yang perlu dipenuhi, seperti pinjaman. Nah, sebelum memutuskan untuk melakukan ekspansi bisnis, sangat penting bagi Anda untuk melihat kembali dan mempertimbangkan dengan bijak apa saja kewajiban jangka panjang yang masih berjalan. 

Jika ternyata pinjaman kita masih belum lunas dan pemasukan bulanan mungkin belum mencukupi untuk menutup kebutuhan-kebutuhan tambahan yang timbul akibat ekspansi, sebaiknya kita tunda dulu keputusan tersebut. Alangkah baiknya jika kita fokus terlebih dahulu pada upaya mengembalikan modal dan memastikan bisnis kita menghasilkan keuntungan yang stabil. Langkah ini akan membantu Anda memahami kondisi keuangan bisnis secara menyeluruh.

Dengan memahami kondisi keuangan bisnis Anda secara menyeluruh, Anda dapat menentukan berapa banyak dana yang Anda butuhkan, bagaimana Anda akan menggunakannya, dan bagaimana Anda akan membayarnya kembali.

5. Risiko dan Manfaat Masing-masing Pendanaan

Setelah Anda memahami kondisi keuangan bisnis Anda, saatnya untuk mempertimbangkan berbagai opsi pendanaan yang tersedia. Setiap opsi pendanaan memiliki risiko dan manfaatnya masing-masing.

Misalnya Pinjaman bank adalah opsi pendanaan konvensional yang umum digunakan oleh para pelaku bisnis. Namun, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai seperti bunga atau riba yang tidak hanya menjadi beban finansial perusahaan tetapi mengurangi keberkahan bisnis Anda. 

Baca juga: Pendanaan Syariah: Solusi Tepat untuk Pengusaha

Sementara ada pula pendanaan syariah melalui securities crowdfunding adalah opsi pendanaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Skema pembiayaan ini bebas riba (bunga), gharar (ketidakpastian) dan dzalim (ketidakadilan), sehingga transaksi dilakukan secara transparan dan adil. 

6. Ketahui Detail Syarat dan Ketentuan Pendanaan 


Sahabat LBS, setelah Anda mantap untuk membuat bisnis "naik kelas" dengan berekspansi, ini saatnya kita cari sumber pendanaan. Sebelum mengajukan pinjaman, baik itu pembiayaan syariah maupun konvensional, ada satu hal penting yang wajib banget kita lakukan adalah meneliti syarat dan ketentuan dari penyedia modal dengan super teliti. Jangan sampai ada satu poin yang terlewat, ya!

Pasalnya setiap lembaga keuangan punya aturan main yang beda-beda. Ada yang minta dokumen lengkap soal bisnis Anda, bahkan sampai survei langsung ke lokasi. Ada juga yang prosesnya lebih sederhana dan cepat. Dengan meneliti syarat dan ketentuan dari awal, Anda bisa tahu kira-kira pengajuan dana bakal disetujui atau enggak. Anda juga bisa bandingkan beberapa opsi, dan pilih yang paling pas sama kondisi bisnis.

7. Fokus pada Kemudahan dan Durasi Pencairan Dana 

Aspek lain yang harus diperhatikan dalam mencari sumber pendanaan syariah atau lainnya, adalah mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan dana. Harus diketahui kalau penyedia dana mempunyai kebijakan yang berbeda-beda terkait pencairan dana dan juga tenor pengembalian. 

Salah satu opsi yang bisa Anda pertimbangkan adalah pendanaan dari securities crowdfunding. Platform ini biasanya menawarkan proses pengajuan yang lebih mudah dan cepat dibandingkan lembaga keuangan konvensional. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan pendanaan dari banyak investor sekaligus.

Pilihan ada di tangan Anda tetapi pendanaan syariah melalui securities crowdfunding adalah jawabannya! Dengan skema yang sesuai prinsip Islam, Anda bisa mendapatkan modal tanpa perlu khawatir riba. 

Baca juga: Securities Crowdfunding vs Equity Crowdfunding: Mana yang Lebih Cuan?

Securities crowdfunding membuka pintu bagi Anda untuk meraih pendanaan dari banyak investor sekaligus, memberikan Anda fleksibilitas dan potensi pertumbuhan yang lebih besar.

Jangan tunda lagi! LBS Urun Dana siap mewujudkan mimpi bisnis Anda melalui investasi syariah yang aman dan terpercaya. Dapatkan pendanaan syariah hingga Rp10 miliar dan kembangkan bisnis Anda dengan dengan halal dan berkah. Klik disini untuk memulai semuanya! #KarenaNyamanItuDisini #TransaksiHalalItuDisini.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID