berita

calendar_today

24 Juni 2025

Peringatan! Bank Dunia Sebut Ekonomi dalam Bahaya, Bangkit Dengan Pendanaan Syariah?

Angka-angka dari Bank Dunia kembali mengetuk kesadaran: dunia sedang tidak baik-baik saja. Ketegangan global dari perang dagang hingga konflik bersenjata yang memanas beberapa hari terakhir memukul proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia. 

Laporan Indonesia Economic Prospects edisi Juni 2025 mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi global kini direvisi ke bawah, dari semula 2,7% menjadi hanya 2,3% untuk 2025.

Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Carolyn Turk, menyebut penyebab utamanya adalah ketidakpastian kebijakan global, risiko geopolitik yang meningkat, dan tekanan pada perdagangan internasional. 

Akibatnya, negara-negara berkembang seperti Indonesia menghadapi tantangan berat dari sulitnya membuka lapangan kerja baru hingga tersendatnya upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Miris Banget! Ternyata Mayoritas Rakyat Indonesia Miskin, Ini Solusi untuk Bangkit!

“Pelemahan ekonomi ini menurunkan nilai perdagangan, investasi asing langsung menurun, arus modal melambat, dan tekanan terhadap stabilitas makroekonomi meningkat,” jelas Carolyn sebagaimana dikutip dari CNBC pada Selasa (24/6/2025). 

Meski demikian, ia menilai ekonomi Indonesia masih cukup tangguh. Pertumbuhan PDB nasional diperkirakan tetap sedikit di bawah 5%, angka yang masih lebih baik dibanding rata-rata negara berpenghasilan menengah dan kawasan Asia Timur-Pasifik. “Ini berkat indikator makroekonomi yang tetap positif,” tambahnya.

Bangkit Bersama Ekonomi Syariah 

Namun, ketahanan ini tidak bisa diandalkan tanpa inovasi dalam strategi pendanaan. Ketika ekonomi global dihantui utang dan bunga pinjaman yang mencekik, sudah saatnya solusi yang lebih adil dan berkah diutamakan: pendanaan syariah.

Platform seperti LBS Urun Dana hadir menjawab tantangan ini. Dengan skema investasi bebas riba dan berbasis akad yang transparan, LBS Urun Dana membuka jalan bagi pelaku usaha dan investor untuk bertumbuh tanpa terjerat sistem yang zalim. Di tengah badai global, pilihan seperti ini bukan hanya etis tapi juga strategis.

Baca juga: Gawat Darurat! Ini 9 Sinyal Kuat Ekonomi Indonesia Melemah, Jangan Anggap Remeh

Ekonomi tanpa riba bukan utopia. Ia nyata, sedang tumbuh, dan kini menjadi pilihan yang semakin relevan. Di saat banyak sistem terpuruk karena kejar- kejaran bunga dan utang, pendanaan syariah mengutamakan keadilan dan keberkahan. Inilah saatnya bangkit bukan dengan beban, tapi dengan nilai. Ajukan sekarang

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID