investasi
23 Februari 2025
7 Keuntungan Investasi Sukuk yang Wajib Diketahui, Cocok untuk Pemula!
Jika Anda seorang pemula yang mencari investasi yang stabil, aman, dan mudah dipahami, sukuk bisa menjadi pilihan tepat. Dengan imbal hasil yang menarik dan risiko lebih terukur, sukuk menawarkan kesempatan berinvestasi tanpa rasa khawatir berlebihan.
Selain memberikan keuntungan finansial, sukuk terutama investasi di securities crowdfunding juga didukung oleh aset nyata, sehingga lebih terjamin dibandingkan instrumen lain. Memahami manfaatnya akan membantu para pemula lebih percaya diri dalam mengambil langkah pertama di dunia investasi. Simak pembahasan lengkapnya dan temukan bagaimana sukuk bisa jadi solusi investasi yang nyaman dan menguntungkan!
Sekilas Tentang Sukuk
Sukuk merupakan instrumen investasi berbasis syariah yang mengedepankan prinsip Islam dalam setiap transaksinya. Tidak seperti obligasi konvensional yang bersifat utang, sukuk mencerminkan kepemilikan atas aset, proyek, atau usaha yang dijalankan sesuai syariat. Dengan berinvestasi dalam sukuk, Anda bukan sekadar kreditur, tetapi juga bagian dari pemilik aset yang mendasarinya.
Menurut AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions) dalam buku Shari’ah Standards (2017), sukuk adalah surat berharga yang mencerminkan kepemilikan bersama atas suatu aset atau proyek tertentu. Sementara itu, Dewan Syariah Nasional MUI dalam Fatwa Nomor 137 Tahun 2020 mendefinisikan sukuk sebagai surat berharga syariah berbentuk sertifikat atau bukti kepemilikan dengan nilai yang setara, mewakili bagian kepemilikan atas aset yang menjadi dasar penerbitannya. Kepemilikan ini berlaku setelah dana diterima, pemesanan ditutup, dan dana dialokasikan sesuai peruntukannya.
Baca juga: Untung dan Aman! 5 Alasan Mengapa Sukuk Cocok untuk Investor Pemula
Regulasi di Indonesia juga mengatur sukuk secara jelas melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 4 Tahun 2020, yang menyebutkan bahwa sukuk adalah efek syariah berbentuk sertifikat atau bukti kepemilikan yang tidak terbagi (syuyu’/undivided share) atas aset yang mendasarinya.
Salah satu keunggulan utama sukuk terletak pada sistem bagi hasil yang bersumber dari pendapatan aset atau proyek yang dibiayai. Skema ini memastikan investasi berjalan dengan adil dan transparan, sesuai dengan nilai-nilai syariah.
Sebagai contoh, ketika Anda berinvestasi dalam sukuk, Anda memiliki bagian kepemilikan atas proyek atau aset yang didanai. Keuntungan yang diperoleh akan bergantung pada hasil usaha yang dijalankan, bukan dari sistem bunga seperti dalam obligasi konvensional. Hal ini menjadikan sukuk sebagai pilihan investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memberikan ketenangan karena selaras dengan prinsip syariah.
Jenis-Jenis Sukuk
Dalam perkembangan investasi modern, sukuk kini dapat diakses melalui securities crowdfunding. Platform investasi yang memungkinkan investor untuk berpartisipasi dalam pembiayaan proyek atau bisnis dengan modal yang lebih fleksibel. Berikut adalah beberapa jenis sukuk yang umum ditawarkan:
1. Sukuk Mudharabah
Sukuk Mudharabah memungkinkan investor menyediakan modal, sementara penerbit bertindak sebagai pengelola dana. Keuntungan dibagi sesuai kesepakatan awal, sedangkan kerugian ditanggung oleh investor, kecuali jika terjadi kelalaian dari penerbit.
2. Sukuk Musyarakah
Dalam Sukuk Musyarakah, modal dari investor dan penerbit digabungkan untuk menjalankan usaha bersama. Keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan proporsi modal yang disetorkan masing-masing pihak.
3. Sukuk Murabahah
Sukuk murabahah berlandaskan transaksi jual beli dengan margin keuntungan yang telah disepakati. Dana dari investor digunakan untuk membeli barang, yang kemudian dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Investor memperoleh keuntungan dari selisih harga tersebut.
4. Sukuk Istisna’
Sukuk istisna’ digunakan untuk membiayai produksi barang atau proyek tertentu yang dibuat berdasarkan pesanan. Setelah proyek selesai, aset yang dihasilkan menjadi milik pemegang sukuk, sehingga cocok untuk sektor konstruksi dan manufaktur.
Baca juga: Jangan Tertukar! Ini Perbedaan Securities Crowdfunding dan P2P Lending
5. Sukuk Syirkah
Sukuk syirkah memungkinkan beberapa pihak menggabungkan modal dalam usaha bersama. Pemegang sukuk memiliki kepemilikan atas aset atau proyek yang dibiayai, dengan keuntungan dan kerugian dibagi sesuai porsi modal masing-masing.
6. Sukuk Ijarah
Sukuk ijarah berbasis akad sewa, di mana investor membeli aset dan menyewakannya kepada penerbit. Sebagai imbalannya, investor menerima pembayaran sewa secara berkala, menjadikannya pilihan investasi yang lebih stabil.
Keuntungan dan Risiko Sukuk
Sukuk adalah pilihan investasi yang ramah bagi pemula, menawarkan keuntungan stabil dengan mekanisme yang mudah dipahami. Sebagai instrumen berbasis aset, sukuk memberikan kepastian imbal hasil serta transparansi dalam pengelolaan dana. Meski demikian, memahami aspek keuntungan dan risiko tetap menjadi langkah penting sebelum berinvestasi.
Keuntungan Investasi Sukuk
1. Pendapatan Berkala dan Stabil
Sukuk memberikan imbal hasil yang dibayarkan secara rutin dalam periode tertentu, misalnya bulanan atau triwulanan. Selain itu, modal yang diinvestasikan akan dikembalikan saat jatuh tempo, sehingga cocok bagi investor pemula yang menginginkan arus kas teratur tanpa fluktuasi tajam.
2. Dikelola dengan Prinsip Transparansi
Setiap sukuk memiliki aset atau proyek yang menjadi dasar penerbitannya. Artinya, dana yang diinvestasikan memiliki kejelasan penggunaannya, sehingga investor dapat menilai potensi keuntungan dengan lebih objektif.
3. Mekanisme Investasi yang Mudah
Proses investasi sukuk kini semakin praktis, dengan sistem pemesanan yang dapat dilakukan secara online. Tanpa memerlukan modal besar atau prosedur rumit, investor pemula dapat dengan mudah memulai perjalanan investasinya.
4. Lebih Tahan terhadap Volatilitas Pasar
Dibandingkan instrumen lain yang lebih fluktuatif, sukuk di securities crowdfunding atau lainnya memiliki risiko yang lebih terkendali karena berbasis aset nyata. Ini menjadikannya pilihan yang relatif aman bagi investor yang mencari kestabilan.
5. Imbal Hasil Berkala dan Kepastian Modal
Sukuk menawarkan pembayaran imbal hasil yang rutin dalam periode tertentu, seperti bulanan atau triwulanan, memberikan kepastian arus kas bagi investor. Selain itu, nilai pokok investasi akan dikembalikan sepenuhnya saat jatuh tempo, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan keuntungan stabil tanpa risiko fluktuasi harga yang tajam.
6. Investasi Bebas Riba
Sebagai instrumen investasi syariah, sukuk dirancang agar terbebas dari unsur gharar (ketidakjelasan), riba (bunga), dan dzalim (ketidakadilan). Dana yang diinvestasikan digunakan untuk membiayai proyek atau aset riil yang jelas manfaatnya, sehingga memberikan kepastian bagi investor sekaligus mendukung ekonomi yang lebih berkeadilan.
7. Mendukung Sektor Produktif
Berinvestasi dalam sukuk di securities crowdfunding berarti ikut serta dalam pendanaan sektor produktif, seperti infrastruktur, energi, atau UMKM. Dengan begitu, selain mendapatkan keuntungan, investor juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Risiko Investasi Sukuk
1. Potensi Penurunan Nilai Investasi
Harga sukuk bisa mengalami perubahan akibat kondisi ekonomi, inflasi, atau kebijakan pemerintah. Jika harga turun sebelum jatuh tempo, investor yang ingin menjual lebih awal mungkin harus menerima nilai lebih rendah dari harga beli.
2. Risiko Gagal Bayar oleh Penerbit
Jika penerbit mengalami kesulitan keuangan atau terjadi perubahan regulasi yang berdampak pada operasionalnya, ada kemungkinan keterlambatan atau gagal bayar dalam pengembalian dana investasi. Meskipun kejadian ini jarang terjadi, penting bagi investor untuk memilih sukuk yang diterbitkan oleh entitas yang memiliki reputasi baik.
3. Risiko Teknis dalam Sistem Digital
Sebagian besar transaksi sukuk kini dilakukan secara digital, baik melalui platform investasi maupun sistem pembayaran online. Namun, gangguan teknis atau serangan siber bisa menjadi tantangan yang berpotensi menghambat kelancaran investasi. Memilih platform yang memiliki sistem keamanan tinggi dapat membantu meminimalisir risiko ini.
Baca juga: Lebih Untung Mana! Pembiayaan Syariah atau Konvensional?
Meskipun memiliki beberapa risiko, sukuk tetap menjadi instrumen investasi yang menarik, terutama bagi pemula yang ingin membangun portofolio dengan aset yang lebih stabil. Dengan pemahaman yang tepat, sukuk bisa menjadi langkah awal yang cerdas dalam perjalanan investasi Anda.
Dapatkan peluang investasi menarik dengan proyeksi ROI hingga 20% per tahun melalui sukuk di LBS Urun Dana. Selain memberikan keuntungan, investasi di securities crowdfunding LBS Urun Dana Anda juga berkontribusi dalam membantu UMKM berkembang melalui pembiayaan syariah yang adil dan transparan.
Tunggu apa lagi? investasi sekarang dan wujudkan pertumbuhan finansial yang berkah bersama LBS Urun Dana!