investasi

calendar_today

17 Januari 2025

Catat! Ini Panduan Lengkap Investasi, Mulai Dari Pengertian Hingga Tips Sukses

Panduan investasi merupakan langkah penting bagi siapa saja yang ingin mengelola keuangan dengan bijak dan memaksimalkan potensi keuntungan di masa depan. Dalam dunia investasi, pemahaman yang baik mengenai berbagai instrumen dan strategi yang tersedia sangat dibutuhkan agar dapat membuat keputusan yang tepat. 

Sahabat LBS, melalui panduan investasi kita akan membahas secara rinci berbagai aspek investasi yang perlu diperhatikan, mulai dari apa itu investasi, cara kerja investasi, dasar-dasar investasi, jangka waktu investasi hingga tips untuk memulai investasi. Mari kita simak bersama untuk memahami lebih jauh supaya Anda dapat berinvestasi dengan cerdas dan menguntungkan.

Apa Itu Investasi? 

Investasi adalah salah satu langkah penting untuk mengelola finansial atau mempersiapkan keuangan di masa depan. Namun, apa itu investasi? Secara umum, pengertian investasi adalah suatu kegiatan penanaman modal atau penyimpanan aset ke dalam suatu instrumen investasi. Harapannya, investor akan mendapatkan keuntungan (imbal hasil) di masa depan. Imbal hasil tersebut bisa berupa bunga, apresiasi nilai aset, maupun dividen.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi adalah penanaman modal atau biasanya dalam ​jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa pengertian investasi adalah kegiatan penempatan sejumlah dana atau penanaman modal aset ke dalam suatu instrumen investasi, dengan tujuan untuk memperoleh imbal hasil atau keuntungan di masa depan. 

Baca juga: Mengapa investasi syariah?

Bagaimana Cara Kerja Investasi? 

Investasi adalah cara untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja investasi yang perlu kamu ketahui:

  1. Pilih Instrumen Investasi
    Tentukan jenis investasi yang sesuai, seperti saham, obligasi, atau reksa dana.
  2. Beli saat harga rendah
    Investasi dilakukan dengan membeli instrumen saat harganya terjangkau atau di bawah nilai pasar.
  3. Tunggu hingga harga naik
    Biarkan investasi berkembang hingga nilai atau harga instrumen naik.
  4. Jual saat harga tinggi
    Jual instrumen ketika harga mencapai titik puncak untuk mendapatkan keuntungan (capital gain), seperti investasi saham.
  5. Terapkan Strategi Analisis
    Pelajari pasar dan analisis tren untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual.

Langkah-langkah di atas merupakan panduan umum untuk investasi. Perlu diingat bahwa investasi selalu mengandung risiko, dan hasilnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasar dan keputusan investasi yang diambil. Sebaiknya lakukan riset dan konsultasi dengan ahli sebelum memulai investasi.

Prinsip Dasar Investasi

Investasi adalah salah satu cara untuk meningkatkan kekayaan, tetapi sebelum memulai, penting untuk memahami dasar-dasar yang meliputi risiko, cara meminimalisir risiko, serta jangka waktu investasi. Berikut penjelasan tentang elemen-elemen utama dalam berinvestasi:

1. Memahami Risiko Investasi

Investasi memang berpeluang memberikan keuntungan, namun juga memiliki risiko. Memahami risiko investasi adalah kunci untuk mengambil keputusan yang bijak. Berikut adalah beberapa jenis risiko yang perlu kamu ketahui:

  • Risiko Pasar: Penurunan nilai investasi akibat perubahan di pasar modal.
  • Risiko Inflasi: Penurunan nilai investasi akibat inflasi yang menggerus daya beli.
  • Risiko Kredit: Terjadi jika pihak yang berutang tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran bunga.
  • Risiko Likuiditas: Risiko tidak dapat menjual investasi dengan cepat atau sesuai harga pasar.
  • Risiko Mata Uang: Terjadi jika nilai tukar mata uang berubah, yang mempengaruhi nilai investasi luar negeri.

2. Meminimalisir Risiko

Karena investasi tidak terlepas dari risiko, penting untuk mengetahui cara-cara meminimalkan kerugian. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Diversifikasi: Menyebarkan investasi ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko total. Dengan demikian, kerugian di satu sektor bisa diimbangi keuntungan di sektor lain.
  • Mempelajari Investasi: Semakin banyak pengetahuan yang kamu miliki, semakin baik keputusan investasi yang diambil. Ini akan membantu kamu untuk mengenali peluang dan menghindari jebakan investasi.
  • Konsultasi dengan Profesional: Mencari nasihat dari ahli investasi dapat membantu mendapatkan saran yang tepat serta strategi yang sesuai dengan tujuan finansial kamu.

3. Jangka Waktu Investasi

Mengetahui jangka waktu investasi juga penting untuk memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan finansial kamu. Berikut adalah 3 kategori utama berdasarkan jangka waktu:

  • Investasi Jangka Pendek: Biasanya selesai dalam waktu kurang dari 1 tahun. Instrumen yang digunakan lebih likuid dan dapat dicairkan kapan saja.
  • Investasi Jangka Menengah: Investasi yang direncanakan untuk 1-5 tahun. Umumnya, ini mencakup investasi yang lebih stabil dan berisiko moderat.
  • Investasi Jangka Panjang: Merupakan investasi dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun, yang biasanya melibatkan dana yang disisihkan secara konsisten untuk tujuan besar, seperti dana pensiun.

Memahami jangka waktu ini akan membantu kamu merencanakan investasi dengan lebih matang dan sesuai dengan kebutuhan keuangan jangka panjang.

Baca juga: Apa itu securities crowdfunding?

5 Tips Investasi untuk Pemula

Memulai investasi sejak usia muda adalah langkah cerdas untuk meraih tujuan finansial di masa depan. Berikut ini 5 tips investasi yang perlu kamu ketahui:

1. Tentukan Tujuan Finansial

Sebelum berinvestasi, tentukan terlebih dahulu tujuan finansial yang ingin dicapai. Apakah untuk pendidikan, membeli rumah, atau dana darurat? Menetapkan tujuan yang jelas membantu kamu memilih instrumen investasi yang tepat dan lebih fokus dalam merencanakan keuangan.

2. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan adalah langkah penting. Pilih antara reksa dana, saham, obligasi, atau untuk yang berbasis syariah, Anda bisa mempertimbangkan saham syariah dan sukuk. Supaya investasi lebih aman dan berkah pastikan instrumen investasi yang kamu pilih sesuai dengan prinsip syariah dan dapat memberikan keuntungan sesuai harapan.

3. Konsisten dalam Berinvestasi

Investasi memerlukan konsistensi. Jangan tergoda dengan keuntungan instan, karena hasil investasi membutuhkan waktu. Mulailah dengan menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan untuk diinvestasikan. Dengan konsisten, Anda akan melihat hasilnya dalam jangka panjang.

4. Lakukan Evaluasi Berkala

Investasi yang baik memerlukan pemantauan. Evaluasi hasil investasi secara berkala untuk memastikan bahwa investasi kamu berjalan sesuai rencana. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian pada portofolio untuk mencapai tujuan finansial yang lebih optimal.

5. Pahami Risiko Investasi

Setiap jenis investasi memiliki risiko. Penting untuk memahami risiko yang mungkin terjadi dan bagaimana mengelola risiko tersebut. Dengan memahami potensi risiko, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan melindungi investasi dari kerugian yang tidak perlu.

Capai Tujuan Finansial dengan Investasi Syariah

Saat ini, adat banyak pilihan investasi, baik investasi konvensional maupun syariah. Namun, investasi syariah tidak hanya menawarkan keuntungan finansial, tetapi juga keberkahan karena dikelola berdasarkan prinsip-prinsip Islami yang menjamin transparansi dan keadilan. Untuk memulai perjalanan investasi syariah Anda, LBS Urun Dana adalah pilihan yang tepat! 

Sebagai platform securities crowdfunding yang menawarkan skema investasi bersama melalui sukuk dan saham dengan proyeksi keuntungan hingga 20%, LBS Urun Dana memberikan kemudahan bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan prinsip yang sesuai dengan ajaran Islam.

Investasi syariah nantinya akan disalurkan dalam bentuk pendanaan syariah untuk UMKM dan startup yang membutuhkan pembiayaan, untuk modal kerja atau modal usaha dan lainnya. Dalam bermuamalah, kami juga dibimbing langsung oleh pakar Fikih Muamalah Kontemporer Ust. Dr. Erwandi Tarmizi, LC. MA. dan terdaftar resmi di OJK. 

Jadi, tunggu apa lagi? Klik di sini untuk mulai berinvestasi dan raih keberkahan dalam setiap langkah Anda! #KarenaNyamanItuDisini #InvestasiHalalItuDisini.

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID