artikel
24 Februari 2025
Investasi Syariah di Indonesia Melesat, Ini Peluang dan Tantangannya!
Investasi syariah di Indonesia memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Dengan populasi Muslim yang besar, dukungan regulasi dari pemerintah, serta meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap keuangan halal, investasi syariah semakin berkembang pesat.
Beberapa instrumen investasi yang populer dalam pasar modal syariah maupun securities crowdfunding antara lain saham, sukuk, dan reksa dana syariah. Tren global yang mendukung ekonomi halal juga turut mempercepat pertumbuhan sektor ini.
Investasi syariah di Indonesia selalu bertumbuh setiap tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kapitalisasi pasar saham, reksa dana syariah maupun sukuk di pasar modal. Merujuk pada penelitian dari Dini Delasi et al. (2025) yang berjudul Prospek yang Sangat Menjanjikan Pasar Modal dan Investasi Berbasis Syariah Saham syariah mengalami peningkatan signifikan, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 3.744,82 triliun.
Baca juga: Raih Keberkahan Finansial! Ini 6 Jenis Investasi Syariah Terbaik Tahun 2025
Sedangkan nilai aktiva bersih reksa dana syariah naik 1,18% menjadi Rp 53,74 triliun, serta sukuk yang tumbuh sebesar 16,86%, dengan nilai outstanding mencapai Rp 770,45 triliun.
Faktor Pendorong Pertumbuhan Investasi Syariah
Masih dari penelitian yang sama, terdapat sejumlah faktor pendorong pertumbuhan investasi syariah di Indonesia. Mulai dari populasi umat Islam yang besar hingga perkembangan fintech syariah di Tanah Air:
1. Populasi Muslim yang Besar
Indonesia memiliki lebih dari 230 juta penduduk Muslim, menjadikannya negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Hal ini menciptakan permintaan tinggi terhadap produk keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.
2. Dukungan Pemerintah dan Regulasi
Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong perkembangan pasar modal syariah dengan mengeluarkan regulasi yang mendukung. Fatwa dari Dewan Syariah Nasional-MUI juga memberikan kepastian hukum bagi investor syariah.
3. Insentif Pajak dan Kemudahan Berinvestasi
Pemerintah memberikan berbagai insentif pajak untuk produk keuangan berbasis syariah seperti sukuk, sehingga menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi.
4. Pertumbuhan Ekonomi Syariah
Sektor ekonomi syariah terus berkembang, mencakup bidang keuangan, industri halal, dan pariwisata syariah. Hal ini meningkatkan kebutuhan akan investasi berbasis syariah.
5. Perkembangan Teknologi Finansial (Fintech) Syariah
Fintech berbasis syariah memudahkan akses masyarakat terhadap investasi syariah, baik melalui platform securities crowdfunding syariah maupun marketplace investasi syariah.
Tantangan Investasi Syariah di Indonesia
Di sisi lain terdapat pula sejumlah tantangan yang harus diketahui, terkait hambatan investasi syariah di Indonesia. Berikut ini sejumlah tantangan yang menjadi pekerjaan rumah untuk kita semua:
1. Kurangnya Literasi Keuangan Syariah
Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami konsep dan manfaat investasi syariah, sehingga edukasi menjadi tantangan utama.
2. Kurangnya Instrumen Investasi Syariah yang Variatif
Meskipun instrumen seperti saham syariah, sukuk, dan reksa dana syariah sudah tersedia, masih ada keterbatasan dalam variasi produk investasi syariah dibandingkan dengan konvensional.
Baca juga: Wujudkan Resolusi Tahun Baru 2025, dengan 5 Tips Investasi Syariah Ini
3. Kurangnya Sinergi antara Lembaga Keuangan dan Industri Halal
Integrasi antara industri halal dan sektor keuangan syariah masih perlu diperkuat agar investasi syariah dapat berkembang lebih pesat.
4. Persaingan dengan Investasi Konvensional
Produk investasi konvensional sering kali lebih dikenal oleh masyarakat karena sudah lebih lama berkembang dan memiliki ROI yang lebih transparan bagi investor.
Terlepas dari tantangan yang dihadapi, investasi syariah adalah pilihan terbaik bagi Anda yang mencari keuntungan, sekaligus keberkahan dalam berinvestasi. Adapun untuk berinvestasi, LBS Urun Dana sebagai securities crowdfunding yang amanah dan sesuai prinsip Islam, sehingga bisa membantu Anda untuk mulai berinvestasi yang berkah.
Di LBS Urun Dana, Anda dapat memulai investasi sukuk dan saham dengan modal mulai Rp 500 ribu serta potensi ROI hingga 20%. Yuk, mulai investasi halal Anda sekarang di LBS Urun Dana! #KarenaTransaksiHalalItuDisini