berita
18 Februari 2025
Pengumuman! Ini 8 Kebijakan Ekonomi RI Q1 2025, Investor Makin Untung?
Pemerintah mengungkapkan serangkaian kebijakan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 (Q1 2025). Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Senin (17/2/2025) setelah Rapat Terbatas. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Rosan P. Roeslani, dan Ketua DEN Luhut B. Panjaitan.
Prabowo menyatakan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya saing guna mempercepat transformasi ekonomi Indonesia. Salah satu kebijakan yang diharapkan memberi dampak signifikan adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dikutip dari CNBC pada Senin (18/2/2025), program ini diperkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah karena perputaran uang yang terjadi di desa, kecamatan, dan kabupaten. Berikut adalah daftar kebijakan ekonomi yang akan diterapkan pada kuartal I-2025:
1. Dampak Hasil Kebijakan Kenaikan UMP 2024
2. Optimalisasi Penyaluran Bansos: Termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan BLT-DD yang akan disalurkan pada Februari dan Maret 2025.
3. Pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta pada Maret 2025.
4. Stimulus Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan Lebaran:
- Diskon Harga Tiket Pesawat
- Diskon Tarif Tol
- Program Diskon Belanja seperti Harbolnas 2025, EPIC Sales 2025, dan BINA Diskon 2025
- Program Pariwisata Mudik Lebaran bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan BUMN terkait
- Stabilisasi Harga Pangan
5. Paket Stimulus Ekonomi:
- Diskon Tarif Listrik
- PPN DTP untuk Pembelian Properti dan Otomotif (EV)
- PPnBM DTP untuk Otomotif (EV dan Hybrid)
- Subsidi/Pajak DTP untuk Motor Listrik
- PPh DTP untuk sektor padat karya
Baca juga: Ekonomi Indonesia 2024 Tumbuh 5,03%, Sukses Kalahkan Raksasa China!
6. Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
7. Optimalisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)
8. Panen Padi yang Optimal
Rangkaian kebijakan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara merata di seluruh Indonesia pada kuartal I-2025.
Analisis Dampak Kebijakan Ekonomi Terhadap Investasi
Kebijakan ekonomi kuartal I-2025 ini diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan konsumsi dan stabilitas ekonomi, tetapi juga menciptakan peluang investasi di berbagai sektor. Dengan memanfaatkan insentif fiskal dan stimulus ekonomi yang tepat sasaran, iklim investasi di Indonesia diperkirakan akan semakin kondusif. Berikut adalah analisis mengenai dampak kebijakan ekonomi tersebut terhadap investasi:
1. Peningkatan Daya Beli Dongkrak Investasi Ritel
Kenaikan UMP 2024 dan pencairan THR bagi ASN dan pekerja swasta diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat. Dengan meningkatnya konsumsi, sektor ritel dan barang konsumsi akan mendapatkan keuntungan, sehingga menarik minat investor untuk menanamkan modal pada sektor-sektor tersebut.
2. Stimulus Investasi di Sektor Properti dan Otomotif
Pemberian PPN DTP untuk pembelian properti dan otomotif (termasuk kendaraan listrik dan hybrid) diperkirakan akan merangsang permintaan pada kedua sektor tersebut. Investasi di bidang properti dan otomotif berpotensi meningkat karena adanya insentif pajak kendaraan yang mengurangi beban biaya bagi konsumen.
3. Program MBG Untungkan Industri Pangan
Optimalisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diyakini akan meningkatkan perputaran uang di tingkat lokal, terutama di desa, kecamatan, dan kabupaten. Hal ini menciptakan peluang investasi di sektor pangan dan agribisnis lokal yang menopang kebutuhan program tersebut.
4. Dukungan bagi UMKM melalui Pendanaan Syariah
Optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah bagi UMKM. Dengan semakin banyaknya UMKM yang berkembang, peluang investasi di sektor mikro dan kecil akan semakin besar, baik melalui kemitraan langsung maupun melalui platform securities crowdfunding untuk akses pendanaan syariah.
5. Peningkatan Stabilitas Ekonomi melalui Stimulus Lebaran
Stimulus HBKN Ramadhan dan Lebaran, seperti diskon tiket pesawat, tarif tol, dan program belanja, diprediksi akan meningkatkan mobilitas dan konsumsi masyarakat. Sektor pariwisata, transportasi, dan ritel diperkirakan tumbuh, sehingga menarik investor untuk memperluas portofolio di sektor-sektor tersebut.
Baca juga: Diprediksi Makin Parah! Ini 5 Cara Jitu Pengusaha Hadapi Tantangan Ekonomi 2025!
Kebijakan ekonomi pada kuartal I-2025 diprediksi memberikan dampak positif terhadap iklim investasi di Indonesia. Dengan memanfaatkan peluang yang muncul dari kebijakan ini, investor dapat meraih keuntungan yang optimal di berbagai sektor ekonomi.
Manfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi dengan berinvestasi secara cerdas. Pilih investasi syariah yang lebih aman dan berkah, seperti sukuk atau saham di LBS Urun Dana. Dukung sektor pariwisata, transportasi, dan ritel yang berpotensi tumbuh saat HBKN Ramadhan dan Lebaran. Klik investasi halal sekarang dan raih peluang keuntungan yang optimal di LBS Urun Dana!