investasi
13 Mei 2025
Perhatian Investor! Ini 10 Faktor yang Gerakkan Harga Saham Syariah Pasar Modal
Pasar modal syariah semakin menjadi pilihan utama bagi investor Muslim yang ingin menanamkan modal tanpa riba dan spekulasi. Namun, seperti halnya saham konvensional, saham syariah juga mengalami fluktuasi harga yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Bagi Anda yang ingin terjun ke dunia investasi syariah, penting untuk memahami apa saja yang bisa menggerakkan harga saham syariah di pasar. Berikut 10 faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga saham syariah secara umum dan spesifik dalam konteks pasar modal syariah di Indonesia.
1. Kinerja Keuangan Perusahaan
Faktor paling mendasar yang mempengaruhi harga saham syariah adalah kinerja fundamental perusahaan. Jika perusahaan mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba bersih, kepercayaan investor akan meningkat dan harga saham cenderung naik. Sebaliknya, penurunan kinerja akan membuat harga saham melemah.
2. Kesesuaian Bisnis dengan Prinsip Syariah
Berbeda dengan saham konvensional, saham syariah hanya bisa diterbitkan oleh perusahaan yang menjalankan usaha halal. Apabila perusahaan diketahui melanggar prinsip syariah atau dikeluarkan dari Daftar Efek Syariah (DES), maka harga sahamnya bisa langsung turun drastis akibat kehilangan kepercayaan investor.
3. Kondisi Industri dan Sektor Usaha
Kinerja saham juga bergantung pada perkembangan sektor usaha tempat perusahaan beroperasi. Misalnya, jika industri makanan halal sedang naik daun, maka saham-saham syariah di sektor ini akan ikut terdorong. Hal ini menunjukkan pentingnya analisis sektoral dalam investasi syariah.
Baca juga: Raih Keberkahan Finansial! Ini 6 Jenis Investasi Syariah Terbaik Tahun 2025
4. Sentimen Investor Muslim
Dalam pasar modal syariah, keputusan beli dan jual banyak dipengaruhi oleh persepsi kehalalan, keberkahan, dan tren konsumsi umat Muslim. Ketika suatu perusahaan dianggap mendukung nilai Islam dan kemanfaatan publik, maka sentimen positif akan mendorong permintaan sahamnya.
5. Perubahan Regulasi Syariah dan Fatwa DSN-MUI
Fatwa terbaru dari Dewan Syariah Nasional – MUI atau ketentuan dari OJK bisa mempengaruhi harga saham syariah. Jika ada regulasi yang memperketat kriteria syariah atau menghapus saham dari DES, maka harga saham tersebut bisa turun karena investor menarik diri.
6. Stabilitas Politik dan Ekonomi Makro
Kondisi politik dan kebijakan ekonomi nasional seperti inflasi, suku bunga, atau nilai tukar rupiah tetap menjadi faktor penting. Meskipun investasi syariah menghindari riba, perubahan suku bunga acuan tetap berdampak terhadap daya beli masyarakat dan iklim usaha.
7. Minat Investor Institusi Syariah
Selain investor ritel, investor institusi syariah seperti bank syariah, asuransi syariah, atau manajer investasi reksa dana syariah juga berperan besar dalam membentuk harga saham. Ketika institusi besar mulai masuk ke saham tertentu, harga saham cenderung naik karena volume pembeliannya signifikan. Sebaliknya, jika mereka keluar atau menurunkan portofolio, harga saham bisa ikut turun.
8. Dividen dan Kebijakan Perusahaan
Perusahaan yang konsisten membagikan dividen cenderung menarik bagi investor syariah yang menghindari capital gain jangka pendek. Dividen mencerminkan keberlanjutan usaha dan bisa menjadi pendorong harga saham.
9. Aktivitas Pasar Global dan Geopolitik
Gejolak ekonomi global, konflik geopolitik, hingga kebijakan bank sentral dunia (seperti The Fed) juga bisa berdampak pada saham syariah. Investor cenderung menghindari risiko saat ketidakpastian meningkat, dan ini bisa menekan harga saham meski bersifat syariah.
10. Akses dan Edukasi tentang Pasar Modal Syariah
Semakin mudahnya akses melalui platform seperti LBS Urun Dana, serta meningkatnya literasi keuangan syariah, membuat jumlah investor terus bertambah. Kondisi ini mendorong permintaan terhadap saham syariah, yang pada gilirannya meningkatkan valuasi pasar modal syariah secara keseluruhan.
Baca juga: Bebas Galau! 7 Tips Main Saham Syariah untuk Raih Keuntungan Maksimal!
Pergerakan harga saham syariah dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari kondisi internal perusahaan hingga regulasi dan situasi ekonomi makro. Bagi Anda yang ingin serius berinvestasi secara syariah, memahami faktor-faktor ini penting agar keputusan yang diambil lebih bijak dan sesuai tujuan.
Mulailah investasi Anda di LBS Urun Dana, platform yang menawarkan peluang investasi saham dan sukuk dari bisnis halal yang diawasi secara syariah. Invest sekarang dan wujudkan keuangan yang nyaman, halal, dan berkah.