investasi

calendar_today

9 April 2025

Fix Berkah! 6 Alasan Gen Z dan Milenial Wajib Hijrah ke Investasi Syariah!

Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran generasi muda terhadap literasi keuangan meningkat tajam. Gen Z dan milenial tidak lagi sekadar menabung, tapi mulai serius mempelajari berbagai instrumen investasi, termasuk investasi syariah. Mereka ingin memastikan setiap rupiah yang ditanamkan tidak hanya mendatangkan keuntungan, tapi juga selaras dengan prinsip halal dan etis.

Tren ini didukung oleh munculnya berbagai platform dan instrumen investasi syariah yang mudah diakses mulai dari sukuk, saham syariah dan securities crowdfunding yang menawarkan kedua investasi tersebut. Tak heran, anak muda kini tak lagi canggung bicara soal imbal hasil, risiko, hingga akad-akad syariah yang mereka pilih untuk mendukung pertumbuhan keuangan sekaligus keberkahan hidup.

Gen Z dan Milenial Makin Melek Investasi 

Tren investasi di kalangan anak muda makin mencolok. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa generasi Z dan milenial saat ini menjadi kekuatan utama di pasar modal Indonesia.

Per Agustus 2024, investor dari generasi Z dan milenial yakni mereka yang berusia di bawah 30 tahun menduduki porsi terbesar dengan persentase mencapai 55,07%. Disusul oleh kelompok usia 31–40 tahun sebesar 24,27%, usia 41–50 tahun sebesar 11,96%, usia 51–60 tahun sebesar 5,72%, dan hanya 2,98% yang berasal dari usia di atas 60 tahun.

Baca juga: 7 Cara Cerdas Evaluasi Performa Investasi, Biar Gak Zonk Terus!

Tak hanya soal dominasi usia, jumlah investor pasar modal juga terus mengalami peningkatan. Dikutip dari CNBC pada Rabu (9/4/2025), jumlah investor pasar modal Indonesia telah menembus angka 14,21 juta orang terhitung Oktober 2024. Ini berarti ada penambahan lebih dari 2 juta investor baru sepanjang 2024, atau tumbuh 16,81% secara year to date dibandingkan akhir 2023 yang berada di angka 12,17 juta investor.

Menurut OJK Mayoritas investor berusia di bawah 30 tahun menunjukkan bahwa generasi muda semakin tertarik berinvestasi di pasar modal.

Mengapa Investasi Syariah Cocok untuk Gen Z dan Milenial?

Di tengah perkembangan dunia digital dan kesadaran finansial yang makin tinggi, investasi syariah dapat menjadi pilihan menarik bagi Gen Z dan milenial. Generasi muda ini tidak hanya memikirkan cuan, tapi juga peduli apakah uang yang mereka tanamkan berasal dari investasi halal dan punya dampak baik. Inilah alasan kenapa investasi syariah layak jadi pilihan utama:

1. Sesuai dengan Nilai Etika dan Keberlanjutan

Anak muda zaman sekarang peduli dengan sama isu sosial dan lingkungan. Investasi halal menjaga nilai-nilai itu dengan tidak menempatkan dana di bisnis yang haram atau merugikan, seperti industri alkohol, rokok, atau judi. Hal ini bikin Gen Z dan Milenial merasa lebih tenang investasi secara moral.

2. Transparan dan Bebas Riba

Berbeda dengan investasi konvensional, investasi syariah menghindari riba dan praktik yang merugikan salah satu pihak. Dalam produk seperti sukuk atau saham syariah, semua akad disusun berdasarkan prinsip keadilan dan transparansi. Cocok untuk kamu yang tidak mau terjebak dalam sistem yang tidak transparan. 

3. Bisa Dimulai dari Modal Kecil

Banyak platform saat ini menyediakan akses ke investasi halal seperti securities crowdfunding syariah dengan minimum investasi terjangkau. Khusus di securities crowdfunding, kamu bisa memiliki sukuk untuk mendukung proyek halal dari UKM maupun perusahaan besar di sektor produktif. Bahkan, bisa juga mempunyai saham dari penerbit yang kinerjanya tidak kalah dari penerbit di BEI. 

4. Tersedia di Platform Digital

Kemudahan teknologi bikin Gen Z dan Milenial makin gampang mengakses investasi syariah. Seperti melalui situs dan aplikasi untuk membeli sukuk, saham serta memantau seluruh transaksi lewat smartphone

Baca juga: Auto Tajir Halal! 15 Fakta Penting Tentang Tren Investasi Syariah 2025

5. Ikut Berkontribusi pada Ekonomi Umat

Ketika kamu menanamkan dana di melalui sukuk, Gen Z dan milenial tidak hanya berinvestasi buat diri sendiri, tapi juga berkontribusi membangun ekonomi yang adil dan berkah. Investasi halal itu bukan sekadar untung, tapi juga kebahagiaan dunia akhirat. 

6. Keuntungan Kompetitif

Masih banyak yang salah paham, kalau investasi syariah tidak menguntungkan secara materi. Padahal instrumen investasi seperti sukuk dan saham syariah menawarkan kinerja positif dan menguntungkan investor. Jadi, kamu bisa tumbuh secara finansial tanpa kompromi pada prinsip halal.

Bicara tentang investasi, LBS Urun Dana bisa menjadi awal untuk kamu berinvestasi. Sebagai securities crowdfunding yang amanah, LBS Urun Dana menawarkan investasi sukuk dan saham dari penerbit di sektor produktif dengan imbal hasil yang menarik. 

Cocok untuk Gen Z dan milenial yang ingin tumbuh bersama ekonomi riil secara adil, transparan, dan berdampak. Tunggu apalagi! Mulai investasi di LBS Urun Dana!

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID