investasi
25 April 2025
Hijrah Finansial! 7 Jurus Atur Keuangan dengan Investasi Syariah, No Riba!
Pernahkah Anda merasa gaji baru masuk, tapi tahu-tahu sudah menipis bahkan sebelum tanggal tua? Atau sedang jalankan usaha, tapi bingung harus cari tambahan modal ke mana tanpa terjebak utang yang membebani? Semua ini bukan sekadar masalah kurang uang, tapi karena kita belum memiliki literasi keuangan yang kuat.
Literasi keuangan bukan cuma soal mencatat pengeluaran atau menahan belanja, tapi tentang memahami bagaimana uang bisa bekerja untuk Anda sekaligus membantu untuk tumbuh, bukan membuat cemas.
Salah satu cara cerdas untuk mulai mengelola keuangan dengan lebih bijak adalah melalui investasi syariah. Tidak ada riba, tidak ada spekulasi, dan semuanya diawasi agar sesuai dengan nilai-nilai keadilan. Cocok untuk Anda yang ingin keuangan tumbuh, tapi tetap dalam jalur yang halal dan amanah.
Mengapa Literasi Keuangan Itu Penting?
Literasi keuangan bukan sekadar bisa menghitung untung dan rugi. Ini tentang bagaimana Anda memahami cara kerja uang baik dalam kehidupan pribadi maupun saat mengelola usaha. Sayangnya, menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK 2024, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 65,43%. Artinya, lebih dari separuh penduduk belum paham bagaimana uang seharusnya dikelola dan dikembangkan.
Baca juga: Awas Boncos! Kuasai 7 Cara Literasi Keuangan Biar Investasi Tetap Aman!
Tanpa bekal literasi yang cukup, banyak orang akhirnya membuat keputusan yang merugikan: belanja impulsif dengan cicilan tinggi, terjerumus dalam investasi bodong, atau kebingungan mencari modal saat usaha sedang butuh suntikan dana. Padahal, dengan pemahaman dasar yang tepat, Anda bisa menemukan solusi seperti investasi syariah, mengakses pendanaan lewat securities crowdfunding, atau mulai membangun aset melalui sukuk dan saham yang sesuai dengan nilai dan tujuan finansial Anda.
Investasi Syariah: Cara Cerdas Tumbuhkan Aset Secara Halal
Dalam upaya mengelola keuangan secara lebih baik, banyak orang kini mulai melirik investasi syariah sebagai langkah yang aman dan sesuai prinsip Islam. Dibandingkan dengan investasi konvensional yang rentan terhadap riba dan spekulasi (gharar), investasi syariah justru menawarkan ketenangan dan keberkahan. Prinsipnya jelas: transparansi, keadilan, dan berbasis aktivitas ekonomi riil.
Dua instrumen utama dalam investasi syariah yang patut Anda pertimbangkan adalah:
a. Sukuk, atau surat berharga syariah, yang mencerminkan kepemilikan atas aset atau proyek produktif. Imbal hasil dari sukuk berasal dari keuntungan usaha, bukan bunga sehingga tetap sesuai dengan prinsip syariah.
b. Saham syariah, yaitu bukti kepemilikan atas perusahaan yang menjalankan bisnis halal, bebas dari aktivitas yang bertentangan dengan nilai Islam seperti riba atau perjudian. Keuntungan investor diperoleh dari bagi hasil atau dividen yang dibagikan secara proporsional.
Baca juga: Jangan Boros! Pahami Cara Mengatur Keuangan dengan Metode 40-30-20-10
Dengan memilih sukuk dan saham syariah, Anda dapat membangun portofolio investasi yang tidak hanya berpotensi memberikan imbal hasil menarik, tapi juga menjaga nilai-nilai halal dalam setiap transaksi.
Investasi syariah adalah langkah nyata dalam meningkatkan literasi keuangan, karena Anda tak hanya menyimpan uang, tetapi juga menggerakkan investor untuk tumbuh secara cerdas dan sesuai syariat.
Cara Mengelola Keuangan dengan Investasi Syariah
Meningkatkan literasi keuangan berarti memahami bahwa menabung saja tidak cukup untuk menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Anda perlu strategi yang tepat untuk mengelola keuangan dan mengembangkan aset, salah satunya melalui investasi syariah. Berikut adalah 7 langkah praktis yang bisa Anda ikuti:
1. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran
Langkah awal dalam mengelola keuangan adalah memahami alur kas Anda. Buatlah catatan rutin mengenai setiap pemasukan dan pengeluaran bulanan. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi dana yang bisa dialokasikan untuk kebutuhan, tabungan, dan investasi syariah.
2. Tentukan Tujuan Keuangan Anda
Apakah Anda ingin menyiapkan dana haji, membeli rumah, atau memperbesar bisnis? Tujuan keuangan yang jelas akan menentukan arah strategi investasi. Untuk tujuan jangka pendek-menengah, Anda bisa memilih sukuk. Untuk jangka panjang, saham syariah dapat memberikan potensi imbal hasil lebih tinggi.
3. Sisihkan Dana Investasi secara Konsisten
Biasakan menyisihkan sebagian penghasilan Anda, idealnya 10–20%, khusus untuk investasi. Dengan hadirnya securities crowdfunding , Anda bisa memulai investasi syariah hanya dengan modal ratusan ribu rupiah, menjadikannya sangat terjangkau untuk investor pemula sekalipun.
4. Pilih Instrumen Syariah Sesuai Profil Risiko
Kenali karakter Anda sebagai investor apakah Anda tipe konservatif, moderat, atau agresif? Sukuk cocok bagi investor yang menginginkan stabilitas dan risiko rendah. Sedangkan saham syariah cocok bagi Anda yang siap menghadapi fluktuasi nilai demi hasil lebih tinggi dalam jangka panjang.
5. Investasi di Securities Crowdfunding
Jangan bingung harus mulai dari mana. Kini ada securities crowdfunding syariah yang mempertemukan investor dan pelaku usaha halal. Platform ini memberikan akses langsung ke proyek riil dengan imbal hasil menarik. Semua produk telah dikurasi sesuai prinsip syariah dan diawasi oleh OJK.
6. Lakukan Diversifikasi Investasi
Jangan menaruh semua dana Anda dalam satu instrumen. Diversifikasi portofolio ke dalam sukuk dan saham syariah dapat membantu mengurangi risiko sekaligus meningkatkan potensi keuntungan. Dengan begitu, pengelolaan keuangan Anda menjadi lebih stabil dan seimbang.
7. Evaluasi Portofolio Anda Secara Berkala
Pantau perkembangan investasi Anda setidaknya setiap tiga bulan sekali. Lihat apakah tujuan keuangan Anda masih sesuai, apakah ada perubahan kondisi keuangan pribadi, dan apakah perlu menambah alokasi dana ke produk yang kinerjanya baik.
Baca juga: Cuan Halal! 10 Alasan Investasi Syariah Bikin Keuangan Lebih Terkelola!
Mengikuti ketujuh langkah di atas, membuat Anda tidak hanya lebih bijak dalam mengelola keuangan, tapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia. Investasi syariah bukan hanya soal keuntungan, tapi juga keberkahan.
Bicara mengenai investasi di securities crowdfunding, LBS Urun Dana mendukung langkah Anda dalam berinvestasi. Tersedia sukuk dan saham dengan proyeksi keuntungan kompetitif, sehingga mampu mendukung mimpi Anda meraih merdeka finansial. Tunggu apalagi? Investasi halal sekarang dan ciptakan keberkahan dalam genggaman.