investasi

calendar_today

20 Mei 2025

Nyaman Banget! Ini 7 Alasan Investasi Halal Pilihan Terbaik untuk Masa Depan

Anda merasa ragu saat ingin mulai investasi? Ingin uang tumbuh, tapi di sisi lain juga ingin tetap tenang karena tahu semuanya berjalan sesuai syariat. Banyak orang merasakan hal yang sama. Itulah kenapa investasi halal sekarang makin dilirik.

Bukan cuma soal imbal hasil, investasi syariah menawarkan sesuatu yang lebih dalam. Nilai spiritual. Etika. Keberkahan. Prinsip-prinsip seperti menjauhi riba, spekulasi, dan sektor haram jadi fondasi dari cara menanamkan modal yang sesuai dengan ajaran Islam.

Kabar baiknya, sekarang kita punya banyak pilihan. Mulai dari saham syariah, sukuk, sampai urun dana syariah, semua tersedia dan makin mudah diakses. Di artikel ini, kita akan bahas kenapa investasi halal adalah pilihan finansial terbaik untuk masa depan yang tenang, stabil, dan penuh berkah.

Apa Itu Investasi Halal?

Setiap kali memegang gaji bulanan, mungkin Anda sempat bertanya, “Uangnya mau dipakai apa ya biar nggak habis begitu aja?” Lalu terpikir untuk investasi. Tapi di tengah begitu banyak pilihan, muncul satu pertimbangan penting: “Apakah cara saya menanamkan uang ini sudah halal?”

Di sinilah investasi halal menjadi pilihan. Bukan sekadar mengejar keuntungan, investasi halal atau investasi syariah membantu Anda supaya hartanya tumbuh tanpa melanggar nilai yang diyakini. Prinsip seperti bebas riba, transparan, dan berbasis aset nyata jadi fondasi utama.

Menurut OJK, investasi halal merupakan investasi yang terhindar dari praktik yang merugikan seperti bunga, spekulasi tinggi, atau bisnis yang bertentangan dengan syariat. 

Jenis-jenis Investasi Halal 

Investasi halal kini semakin banyak diminati. Bukan sekadar soal keuntungan, tapi soal kepercayaan bahwa kita bisa membangun masa depan tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam. Tapi perlu diingat, tidak semua produk keuangan yang terlihat baik itu otomatis halal. Kita tetap perlu selektif dan tahu mana yang sudah terverifikasi secara syariah.

Untuk membantu Anda memulai, berikut lima jenis investasi halal atau disebut juga investasi syariah yang aman, diawasi, dan bisa Anda pertimbangkan:

1. Sukuk

Kalau bicara mengenai investasi halal, pastinya Sukuk masuk dalam urutan pertama. Instrumen investasi ini, memungkinkan Anda memegang sertifikat kepemilikan atas aset atau manfaat dari proyek yang halal. 

Sukuk bebas riba, tetapi Anda berkesempatan memperoleh imbal hasil dari pendapatan aset tersebut, misalnya hasil sewa atau bagi hasil usaha. Sukuk sering jadi pilihan bagi mereka yang ingin pendapatan rutin yang halal dan relatif stabil.

2. Saham Syariah

Kalau Anda ingin terjun ke pasar modal tanpa was was, saham syariah bisa jadi pilihan. Saham ini berasal dari perusahaan yang operasionalnya halal dan tidak terlibat dalam sektor yang bertentangan dengan Islam. Daftar saham ini diterbitkan oleh OJK dalam Daftar Efek Syariah (DES). Cocok untuk Anda yang ingin investasi jangka panjang dan ikut serta dalam pertumbuhan perusahaan yang sesuai nilai Islam.

Baca juga: Catat Dulu! Ini 10 Keuntungan dan Risiko Investasi Halal Biar Gak Salah Pilih

3. Reksa Dana Syariah

Bagi yang baru belajar investasi, reksa dana syariah bisa jadi solusi. Di sini, dana Anda dikelola oleh manajer investasi profesional ke dalam portofolio yang hanya berisi aset halal seperti saham syariah dan sukuk. Prosesnya memakai akad yang sah, dan semua dikelola sesuai prinsip keuangan Islam.

4. Emas 

Investasi emas selalu jadi favorit banyak orang. Emas sangat cocok untuk tujuan jangka menengah seperti dana haji, pendidikan anak, atau tabungan darurat yang stabil nilainya.

Kenapa Investasi Halal Cocok untuk Masa Depan Anda?

Investasi syariah bukan cuma solusi jangka pendek, tapi strategi jangka panjang untuk membangun masa depan yang kuat, stabil, dan diberkahi. Dengan prinsip bebas riba, transparan dan etis. Investasi halal membantu kita mengelola harta secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Berikut 7 alasan kenapa semakin banyak orang memilih jalur investasi ini:

1. Relevan dengan Kebutuhan Generasi Muslim Milenial

Generasi muda kini tak hanya cari cuan, tapi juga keberkahan. Mereka ingin menanamkan uang tanpa ragu dan tanpa rasa bersalah. Investasi halal memberi jalan untuk tetap produktif secara finansial tanpa menyalahi prinsip agama.

2. Ekosistem Syariah Semakin Lengkap

Di Indonesia, ekosistem keuangan syariah tumbuh pesat. Mulai dari bank syariah, saham syariah, hingga securities crowdfunding syariah, semua makin mudah diakses. Ini membuka banyak peluang untuk mengembangkan aset dengan cara yang sah dan legal.

3. Ideal untuk Rencana Keuangan Jangka Panjang

Mau menyiapkan dana pendidikan anak? Dana pensiun? Atau simpanan darurat? Anda bisa andalkan instrumen seperti sukuk, reksa dana syariah, dan saham syariah. Semua ini mendukung perencanaan keuangan yang aman dan sesuai syariat.

Baca juga: Hijrah Finansial! 7 Jurus Atur Keuangan dengan Investasi Syariah, No Riba! 

4. Lebih Stabil, Tahan Krisis

Karena tidak spekulatif, tidak terlibat riba atau derivatif berisiko tinggi, investasi syariah cenderung lebih tahan terhadap gejolak ekonomi. Cocok untuk Anda yang ingin portofolio aman dan tidak mudah terguncang oleh isu global.

5. Mendukung Ekonomi Umat

Lewat platform seperti securities crowdfunding syariah, Anda bisa langsung terhubung dengan pelaku UKM halal. Artinya, investasi Anda tidak hanya tumbuh, tapi juga membantu menggerakkan ekonomi umat. Impact-nya nyata.

6. Menguatkan Gaya Hidup Finansial Islami

Lebih dari sekadar strategi keuangan, investasi halal atau investasi syariah membentuk disiplin dalam mengelola uang. Anda jadi lebih sadar tujuan, tidak konsumtif, dan lebih tanggung jawab terhadap setiap rupiah yang ditanamkan.

7. Keuntungannya Tetap Kompetitif

Ada anggapan bahwa yang halal kurang menguntungkan. Nyatanya, banyak instrumen halal yang memberikan imbal hasil bersaing, apalagi dengan semakin banyaknya inovasi dari securities crowdfunding dan lembaga investasi lainnya. Jadi, Anda bisa tenang secara spiritual, tetap untung secara finansial.

Baca juga: Fix Berkah! 6 Alasan Gen Z dan Milenial Wajib Hijrah ke Investasi Syariah!

Bersama LBS Urun Dana, Anda bisa investasi mulai dari Rp500.000. Semua listing sukuk dan saham yang ditawarkan insya allah halal, dan diawasi oleh OJK. Ingat loh, investasi Anda bukan hanya tumbuh, tapi juga turut menggerakkan ekonomi umat.

Jangan tunggu mapan untuk mulai, tapi mulai untuk jadi mapan dengan cara yang berkah. Yuk invest sekarang

search

Informasi Terbaru

Ingin investasi yang amanah dan sesuai prinsip Islam?

Temukan investasi halal dari bisnis yang sesuai prinsip Islam hanya di LBS Urun Dana!

Investasi Sekarang

Copyright 2025. PT LBS Urun Dana berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

@lbsurundanaLBS Urun Dana@LbsUrunDanaLBS TVLBS Urun Dana

PT LBS Urun Dana adalah penyelenggara layanan urun dana yang menyediakan platform berbasis teknologi untuk penawaran efek (securities crowdfunding) di mana melalui platform tersebut penerbit menawarkan instrumen efek kepada investor (pemodal) melalui sistem elektronik yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan.

Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.57/POJK.04/2020 tentang “Penawaran Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Informasi” Pasal 27, kami menyatakan bahwa :

  • OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.
  • INFORMASI DALAM LAYANAN URUN DANA INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PENYELENGGARA.
  • PENERBIT DAN PENYELENGGARA, BAIK SENDIRI SENDIRI MAUPUN BERSAMA-SAMA, BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI YANG TERCANTUM DALAM LAYANAN URUN DANA INI.

Sebelum melakukan investasi melalui platform LBS Urun Dana, anda perlu memperhitungkan setiap investasi bisnis yang akan anda lakukan dengan seksama. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa (due diligence), yang diantaranya (namun tidak terbatas pada); Analisa kondisi makro ekonomi, Analisa Model Bisnis, Analisa Laporan Keuangan, Analisa Kompetior dan Industri, Risiko bisnis lainnya.

Investasi pada suatu bisnis merupakan aktivitas berisiko tinggi, nilai investasi yang anda sertakan pada suatu bisnis memiliki potensi mengalami kenaikan, penurunan, bahkan kegagalan. Beberapa risiko yang terkandung pada aktivitas ini diantaranya:

Risiko Usaha

Risiko yang dapat terjadi dimana pencapaian bisnis secara aktual tidak memenuhi proyeksi pada proposal/prospektus bisnis.

Risiko Gagal Bayar

Gagal bayar atas efek bersifat sukuk, seperti kegagalan penerbit dalam mengembalikan modal dan bagi hasil/marjin kepada investor.

Risiko Kerugian Investasi

Sejalan dengan risiko usaha dimungkinkan terjadi nilai investasi yang diserahkan investor menurun dari nilai awal pada saat dilakukan penyetoran modal sehingga tidak didapatkannya keuntungan sesuai yang diharapkan.

Dilusi Kepemilikan Saham

Dilusi kepemilikan saham terjadi ketika ada pertambahan total jumlah saham yang beredar sehingga terjadi perubahan/penurunan persentase kepemilikan saham.

Risiko Likuiditas

Investasi anda melalui platform layan urun dana bisa jadi bukan merupakan instrumen investasi yang likuid, hal ini dikarenakan instrumen efek yang ditawarkan melalui platform hanya dapat diperjualbelikan melalui mekanisme pasar sekunder pada platform yang sama, dimana periode pelaksanaan pasar sekunder tersebut juga dibatasi oleh peraturan. Anda mungkin tidak dapat dengan mudah menjual saham anda di bisnis tertentu sebelum dilaksanakannya skema pasar sekunder oleh penyelenggara. Selain itu, untuk efek bersifat sukuk, anda tidak dapat melakukan penjualan sukuknya hingga sukuk tersebut jatuh tempo atau mengikuti jadwal pengembalian modal yang sudah ditentukan.

Risiko Pembagian Dividen

Setiap Investor yang ikut berinvestasi berhak untuk mendapatkan dividen sesuai dengan jumlah kepemilikan saham. Seyogyanya dividen ini akan diberikan oleh Penerbit dengan jadwal pembagian yang telah disepakati di awal, namun sejalan dengan risiko usaha pembagian dividen ada kemungkinan tertunda atau tidak terjadi jika kinerja bisnis yang anda investasikan tidak berjalan dengan baik.

Risiko Kegagalan Sistem Elektronik

Platform LBS Urun Dana sudah menerapkan sistem elektronik dan keamanan data yang handal. Namun, tetap dimungkinkan terjadi gangguan sistem teknologi informasi dan kegagalan sistem, yang dapat menyebabkan aktivitas anda di platform menjadi tertunda.

Kebijakan Keamanan Informasi

Kami berkomitmen melindungi keamanan pengguna saat menggunakan layanan elektronis urun dana dengan:

  • Implementasi ISO/IEC 27001:2013 ISMS guna mewujudkan Confidentiality, Integrity dan Availability informasi.

  • Selalu mentaati segala ketentuan dan peraturan terkait keamanan infromasi yang berlaku di wilayah Republik Indonesia serta wilayah tempat dilakukannya pekerjaan.

  • Melakukan perbaikan yang berkesinambungan (continuous improvement) terhadap kinerja Sistem Manajemen Keamanan Informasi.

Bank Kustodian

  • Peran Bank Kustodian terbatas pada pencatatan, penyimpanan dan penyelesaian transaksi.

  • Bank Kustodian tidak bertanggung jawab atas klaim dan gugatan hukum yg ditimbulkan dari risiko investasi dan risiko-risiko lainnya di luar cakupan peran Bank Kustodian yang telah disebutkan di atas, termasuk kerugian yang ditimbulkan oleh kelalaian pihak-pihak lainnya.

Warning Penipuan atas nama LBS.ID