investasi
22 Januari 2025
Tragis! Masih Banyak Lansia Berjuang Cari Uang, Apa Solusinya?
Halo Sahabat LBS! Tahukah Anda bahwa angka pekerja lanjut usia (lansia) di Indonesia terus meningkat? Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pekerja berusia 60 tahun ke atas mencapai hampir 20 juta tepatnya 17,53 juta orang pada 2024. Angka ini melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2014 yang hanya mencatatkan 9,99 juta orang.
Peningkatan ini menjadi sinyal penting tentang dinamika baru di pasar tenaga kerja Indonesia. Salah satu cara untuk membantu lansia tetap sejahtera adalah melalui edukasi dan akses ke investasi syariah, seperti sukuk atau saham syariah. Dengan investasi yang sesuai prinsip syariah, lansia bisa membangun sumber pendapatan pasif yang mendukung kemandirian finansial mereka.
Mayoritas Lansia Masih Berjuang di Sektor Informal
Sayangnya, mayoritas pekerja lansia masih berjuang di sektor informal. Pada 2023, sebanyak 85,25% lansia bekerja di sektor ini, dengan 76,29% dari mereka terjebak dalam pekerjaan rentan. Selain itu, 17,65% lainnya merupakan pekerja tidak tetap. Ketergantungan pada sektor informal ini mencerminkan betapa terbatasnya akses lansia terhadap perlindungan kerja formal yang menawarkan keamanan lebih baik.
Baca Juga: Ngeri! Anak Muda Indonesia Banyak Terjerat Pinjol Ilegal
Dikutip CNBC pada Rabu (22/1) Lebih dari separuh pekerja lansia di Indonesia, yaitu 52,82%, bekerja sebagai petani. Yang mengejutkan, jam kerja mereka melebihi rata-rata pekerja muda, mencapai 48 jam per minggu. Sayangnya, pendapatan mereka hanya sekitar Rp1,71 juta per bulan, jauh di bawah standar upah minimum.
Peran Besar Lansia dalam Rumah Tangga
BPS juga mencatat bahwa 55% lansia masih memegang peran sebagai kepala rumah tangga pada 2023. Ini berarti mereka tidak hanya memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga tetapi juga menjadi pengambil keputusan utama. Namun, banyak dari mereka hidup di bawah garis kemiskinan, dengan tingkat kemiskinan lansia mencapai 10,04% pada 2023. Angka ini sedikit lebih rendah dari target pemerintah sebesar 10%, tetapi tetap menjadi tantangan besar.
Dalam empat tahun terakhir, langkah untuk mengintegrasikan pekerja lansia ke sektor formal belum menunjukkan kemajuan signifikan. Pada 2023, hanya 14,75% lansia yang bekerja di sektor formal. Padahal, Strategi Nasional Kelanjutusiaan (Stranas) 2024 menargetkan setidaknya separuh pekerja lansia berada di sektor ini.
Baca juga: Apa Itu Securities Crowdfunding? Kenali Pengertian, Karakteristik dan Manfaatnya
Lalu, apa yang bisa dilakukan? Meningkatkan kesejahteraan lansia membutuhkan pendekatan komprehensif. Di satu sisi, perlindungan di sektor informal harus diperkuat. Di sisi lain, akses lansia ke pekerjaan formal perlu dipermudah. Dengan populasi lansia yang terus bertumbuh, langkah ini semakin mendesak untuk menjaga keseimbangan demografi dan ekonomi Indonesia.
Investasi Syariah di SCF: Solusi Keuangan Stabil di Masa Tua
Sahabat LBS, memiliki masa pensiun yang nyaman dan keuangan yang stabil di usia lanjut adalah dambaan setiap orang. Salah satu cara terbaik untuk mewujudkannya adalah melalui investasi syariah di Securities Crowdfunding (SCF) di LBS Urun Dana. Kami bukan hanya memberi keuntungan finansial, tetapi juga memberkahi langkah kita. Berikut adalah alasan mengapa investasi syariah di LBS Urun Dana layak untuk menjadi bagian dari rencana keuangan khususnya dana pensiun Anda:
1. Berkah karena Bebas Riba
Investasi syariah memastikan setiap transaksi terbebas dari unsur-unsur yang dilarang dalam syariah, seperti riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan dzalim (praktik yang merugikan pihak lain). Dengan prinsip ini, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat finansial, tetapi juga keberkahan dalam setiap langkah investasi.
2. Menguntungkan dengan ROI Hingga 20%
Selain keberkahan, investasi syariah menawarkan potensi keuntungan menarik. Platform Securities Crowdfunding LBS Urun Dana mampu memberikan Return on Investment (ROI) hingga 20% per tahun. Ini adalah peluang yang sangat baik untuk mempercepat pertumbuhan dana pensiun Anda.
3. Investasi Mudah dan Terjangkau
Berkat kemajuan teknologi, investasi syariah kini dapat diakses secara online melalui platform digital yang user-friendly. Anda bisa mulai berinvestasi dengan modal yang sangat terjangkau, mulai dari Rp500 ribu rupiah. Prosesnya pun cepat, mudah, dan transparan, cocok untuk semua kalangan.
Baca juga: Mengapa Investasi Syariah? Ketahui Perbedaan dengan Investasi Konvensional dan Keuntungannya
4. Dukung Ekonomi Nasional dengan Memberdayakan UKM
Dana yang Anda investasikan melalui Securities Crowdfunding disalurkan ke pelaku UKM (Usaha Kecil dan Menengah) padat karya. Mereka menggunakan dana ini sebagai modal kerja atau modal usaha untuk mengembangkan bisnis mereka secara syariah. Dengan berinvestasi, Anda turut mendukung perekonomian nasional dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran.
5. Mendorong Hidup Hemat dan Disiplin Keuangan
Investasi syariah mendorong kita untuk lebih bijak dalam mengelola anggaran. Dana yang sebelumnya digunakan untuk kebutuhan tersier dapat dialihkan menjadi investasi produktif. Hasilnya, Anda memiliki tabungan yang bisa digunakan sebagai dana darurat, modal usaha, atau persiapan masa depan.
Bagaimana, tertarik untuk investasi syariah? Kalau iya, yuk segera kunjungi situs LBS Urun Dana dan mulai perjalanan investasimu. #KarenaNyamanItuDisini #InvestasiHalalItuDisini