investasi
23 April 2025
Awas Tertukar! Pahami Sukuk Korporasi dan Perbedaannya dengan Sukuk Negara
Sukuk kini menjadi salah satu instrumen investasi syariah yang paling diminati oleh masyarakat. Popularitasnya terus meningkat seiring dengan kesadaran akan pentingnya investasi halal, serta tumbuhnya ekosistem keuangan syariah di Indonesia. Namun di balik apa itu sukuk, perlu diketahui bahwa ada dua jenis utama: sukuk negara dan sukuk korporasi.
Apa itu sukuk korporasi? Apa itu sukuk negara? Dan bagaimana perbedaannya keduanya? Mari belajar bersama seputar sukuk korporasi dan sukuk negara serta perbedaan dari kedua instrumen tersebut.
Apa Itu Sukuk?
Sukuk adalah sertifikat atau bukti kepemilikan atas suatu aset, proyek, atau kegiatan usaha. Sukuk memberikan imbal hasil kepada investor melalui skema yang sesuai syariah seperti sewa (ijarah), bagi hasil (mudharabah), atau kerja sama (musyarakah).
Apa Itu Sukuk Korporasi?
Sukuk korporasi adalah sukuk yang diterbitkan oleh perusahaan, baik swasta maupun BUMN untuk menghimpun dana dari investor. Tujuannya guna membiayai ekspansi usaha, pembelian aset, atau proyek-proyek tertentu yang halal. Penawaran sukuk dilakukan melalui platform securities crowdfunding dan lembaga investasi lainnya.
Baca juga: Jangan Ragu! Simak Penjelasan Sukuk LBS Urun Dana dari Pakarnya
Apa Itu Sukuk Negara?
Sukuk negara adalah sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan. Dana yang dihimpun dari masyarakat melalui sukuk negara digunakan untuk membiayai anggaran negara, termasuk proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, sekolah, dan rumah sakit. Produk yang paling dikenal masyarakat antara lain Sukuk Ritel (SR) dan Sukuk Tabungan (ST).
Perbedaan Sukuk Korporasi dan Sukuk Negara
Secara umum, perbedaan utama antara investasi syariah sukuk negara dan sukuk korporasi terletak pada siapa penerbitnya, risiko yang ditanggung, serta jaminan atas dana yang diinvestasikan. Berikut 2 poin penjelasannya:
1. Penerbit Sukuk
Sukuk negara diterbitkan oleh pemerintah dan dijamin penuh oleh negara. Karena itu, tingkat keamanannya tinggi dan cocok bagi investor yang mengutamakan stabilitas. Imbal hasil dari sukuk negara biasanya tetap dan dibayarkan secara berkala.
Sementara itu, sukuk korporasi diterbitkan oleh perusahaan baik itu CV maupun Perseroan Terbatas (PT). Risiko yang ditanggung investor lebih besar karena dipengaruhi oleh performa bisnis perusahaan penerbit. Namun, di sisi lain, imbal hasil yang ditawarkan sukuk korporasi bisa lebih kompetitif dan menyesuaikan dengan akad dan potensi usaha yang didanai.
2. Penggunaan Dana
Dalam hal penggunaan dana, sukuk negara digunakan untuk mendukung pembangunan nasional melalui APBN, sedangkan sukuk korporasi digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor bisnis atau industri tertentu.
Akses terhadap sukuk negara biasanya melalui mitra distribusi seperti bank dan sekuritas, sementara sukuk korporasi saat ini mulai dapat diakses secara digital melalui platform securities crowdfunding LBS Urun Dana.
Sukuk Korporasi Dukung Ekonomi Berkelanjutan
Dalam lanskap investasi syariah masa kini, sukuk korporasi menawarkan nilai tambah bagi investor yang ingin terlibat dalam pembiayaan proyek nyata dan berdampak langsung terhadap ekonomi riil.
Baca juga: Untung dan Aman! 5 Alasan Mengapa Sukuk Cocok untuk Investor Pemula
Melalui sukuk, investor tidak hanya mendapatkan potensi imbal hasil yang menarik, tetapi juga turut serta dalam membangun bisnis halal di berbagai sektor, seperti logistik, fashion muslim, rumah sakit dan lainnya.
Sebagai securities crowdfunding berpengalaman, LBS Urun Dana menawarkan sukuk korporasi dengan sistem yang amanah, transparan dan berbasis akad syariah. Sudah saatnya dana Anda berperan dalam pembangunan ekonomi yang lebih berkeadilan. Mulai investasi halal sekarang!