berita
24 Januari 2025
Kacau! eFishery Diduga Menipu Investor dengan Laporan Keuangan Palsu Rp9,8 Triliun
Sahabat LBS, dunia startup Indonesia diguncang oleh kabar yang kurang sedap. Investor untuk startup eFishery mengungkapkan bahwa dana perusahaan selama periode Januari hingga September 2024 diduga digelembungkan hingga mencapai US$ 600 juta atau sekitar Rp9,8 triliun supaya eFishery terlihat profit di mata investor.
Informasi ini muncul dari bocoran laporan penyelidikan eFishery setebal 52 halaman yang diedarkan di kalangan investor dan ditinjau oleh Bloomberg News. Berdasarkan investigasi awal, laporan tersebut menyebutkan bahwa lebih dari 75% dari pendapatan yang dilaporkan oleh eFishery adalah angka palsu.
Parahnya lagi dalam laporan itu, eFishery sebelumnya mengklaim meraup keuntungan sebesar US$ 16 juta atau Rp261,3 miliar dengan pendapatan US$ 752 juta atau Rp12,3 triliun selama Januari – September 2024. Namun, fakta investigasi menunjukkan bahwa startup ini sebenarnya merugi hingga US$ 35,4 juta atau setara Rp578 miliar, dengan pendapatan asli hanya sekitar US$ 157 juta atau Rp2,6 triliun.
Dikutip dari Katadata pada Jumat (24/1) penipuan yang dilakukan startup akuakultur ini dilakukan secara sistematis. Pasalnya tidak hanya untuk tahun 2024, laporan tersebut juga menuding bahwa eFishery telah menggelembungkan angka pendapatan dan laba selama beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Utama Saham Syariah dan Konvensional
Dampak eFishery Terhadap Iklim Investasi Startup
Isu penggelembungan dana perusahaan hingga Rp 9,8 triliun adalah bagian dari rangkaian kasus yang menimpa startup asal Bandung ini. Awalnya jajaran direksi eFishery telah membebastugaskan sementara CEO Gibran Huzaifah dan Chief Product Officer Chrisna Aditya per Desember 2024 lalu. Mereka dalam penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana perusahaan atau fraud.
Selain itu, Patrick Sugito Walujo selaku pendiri Northstar Group atau salah satu perusahaan investasi yang memberikan pendanaan seri C dan D untuk eFishery membeberkan fakta kalau kasus fraud eFishery berlangsung sejak 2018, dan dilakukan secara sistematis. Kasus eFishery dianggap menjadi alarm bagi dunia startup karena dikhawatirkan dapat merusak reputasi startup Indonesia di mata investor.
Oleh karenanya Patrick menegaskan pentingnya investigasi dalam kasus ini dengan serius. Sekaligus memberikan pesan tegas kepada para pemimpin startup untuk menjaga integritas untuk tidak melakukan penipuan dan tindakan kriminal lainnya.
Pentingnya Sikap Hati-Hati dalam Investasi
Investasi adalah sebuah keputusan finansial yang tidak bisa dianggap remeh karena melibatkan risiko dan potensi keuntungan jangka panjang. Sebagai sebuah transaksi keuangan, investasi membutuhkan sikap hati-hati agar keputusan yang diambil dapat memberikan hasil yang maksimal.
Memahami prinsip kehati-hatian ini menjadi kunci penting bagi siapa pun yang ingin memulai atau memperluas portofolio investasi mereka. Sebagai investor, penting untuk benar-benar mengenal instrumen investasi yang akan dipilih, baik itu saham, sukuk atau bentuk instrumen lainnya.
Selain itu, memastikan kredibilitas perusahaan yang menerima atau mengelola investasi juga tidak kalah penting. Menggali informasi terkait kinerja perusahaan, tata kelola, serta kesesuaiannya dengan prinsip syariah adalah langkah wajib untuk menghindari risiko penipuan atau kerugian yang tidak terduga. Catat ya, Sahabat LBS!
Baca juga: Apa Itu Securities Crowdfunding? Kenali Pengertian, Karakteristik dan Manfaatnya
Dari eFishery kita juga belajar bagaimana investasi syariah seperti saham syariah maupun sukuk, menjadi pilihan yang tepat untuk berinvestasi. Pasalnya investasi ini tidak hanya aman, tetapi juga bebas Riba (bunga), Dharar (Ketidakpastian), Dzalim (Ketidakadilan) dan hal-hal haram lainnya. Serta perusahaan yang menerima pembiayaan syariah dari investasi, menjalankan bisnisnya secara halal.
Seperti yang LBS Urun Dana lakukan selama ini. Sebagai securities crowdfunding yang murni syariah, kami tidak hanya menjaga supaya investasi syariah berjalan dengan kaidah-kaidah Islam, tetapi juga menjaga keamanan investasi supaya tidak merugikan siapapun.
Kami memantau secara teliti setiap laporan keuangan dan pembukuan perusahaan, sekaligus memantau pengelolaan dana dari pembiayaan syariah investor. Untuk memastikan agar dana terserap dengan baik sebagai modal usaha atau modal kerja, dan investor memperoleh imbal bagi hasil di waktu yang sesuai kesepakatan.
Bersama kami Sahabat LBS juga dapat mendukung usaha kecil dan menengah di sektor riil dan terjamin kepatuhannya terhadap prinsip syariah. Jadi Insya allah amanah. Jangan ragu untuk investasi syariah di LBS Urun Dana! Klik disini untuk raih keberkahan berinvestasi #KarenaInvestasiHalalItuDisini.