artikel
4 Mei 2025
Riba Bikin Rugi! 7 Langkah Rencana Keuangan dengan Pembiayaan Syariah
Menyusun rencana keuangan untuk masa depan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan tantangan biaya hidup yang terus meningkat, banyak orang mulai menyadari pentingnya mengelola keuangan secara cerdas dan beretika.
Salah satu pendekatan yang kini semakin diminati adalah pembiayaan syariah. Sebuah sistem keuangan yang tidak hanya fokus pada keuntungan, tetapi juga keberkahan dan nilai keadilan.
Kenapa Rencana Keuangan Harus Dimulai dari Sekarang?
Banyak orang menunda menyusun rencana keuangan karena merasa belum memiliki cukup penghasilan, atau menganggap masa depan masih jauh. Padahal, menunda berarti kehilangan waktu dan dalam dunia keuangan, waktu adalah aset yang paling berharga.
Semakin cepat Anda merencanakan, semakin besar potensi yang bisa diraih, termasuk melalui berbagai produk pembiayaan syariah yang kini makin mudah diakses.
Apa Itu Pembiayaan Syariah?
Pembiayaan syariah menurut Peraturan OJK Nomor 31 Tahun 2014 adalah Pembiayaan Syariah adalah penyaluran pembiayaan yang dilakukan berdasarkan prinsip syariah. Misalnya sistem pembiayaan yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam, bebas dari riba, gharar (ketidakjelasan), dan dzalim (ketidakadilan).
Baca juga: Utang Mencekik! 4 Jenis Pembiayaan Syariah Agar Bisnis Makin Melesat!
Skema ini memberikan solusi keuangan yang adil, transparan, dan sesuai dengan nilai-nilai syariah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif, seperti investasi, pendidikan, atau modal usaha.
Cara Menyusun Rencana Keuangan dengan Pembiayaan Syariah
Setelah memahami perencanaan keuangan dan pendanaan syariah, kini pahami bagaimana cara menyusun rencana keuangan dengan pendekatan syariah seperti pembiayaan syariah. Berikut beberapa langkah praktis yang bisa Anda lakukan:
1. Tentukan Tujuan Keuangan yang Jelas
Tentukan tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang Anda. Apakah ingin membeli rumah? Menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi? Atau mempersiapkan dana pensiun? Tujuan ini akan menjadi dasar dalam memilih instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah.
2. Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini
Lakukan pencatatan arus kas bulanan, aset, dan kewajiban. Pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup sebelum mulai berinvestasi. Pembiayaan syariah menekankan pengelolaan risiko dan keseimbangan keuangan, sehingga disiplin finansial adalah kunci.
3. Pilih Instrumen Pembiayaan dan Investasi Syariah
Setelah tahu tujuan dan kondisi keuangan Anda, saatnya memilih instrumen keuangan yang sesuai. Dalam sistem syariah, Anda memiliki beberapa opsi yang tak hanya menguntungkan, tapi juga halal dan berdampak sosial seperti sukuk, saham syariah dan layanan pendanaan syariah yang diselenggarakan oleh bank syariah.
4. Gunakan Platform yang Amanah dan Terdaftar
Pastikan Anda memilih platform pembiayaan syariah yang sudah diawasi oleh OJK dan sesuai prinsip syariah. Salah satu contoh adalah securities crowdfunding syariah, yang memungkinkan Anda mendanai usaha halal secara langsung dan transparan.
Baca juga: Awas Tekor! 10 Jurus Atur Pendanaan Syariah untuk Bisnis Makin Berkah!
5. Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah
Memahami konsep-konsep seperti riba, gharar, dan maysir sangat penting agar Anda tidak terjebak dalam produk keuangan yang tidak sesuai syariah. Luangkan waktu untuk membaca buku, mengikuti webinar, atau berkonsultasi dengan ahli keuangan syariah. Semakin paham, semakin baik keputusan finansial yang bisa Anda ambil.
6. Kelola Pengeluaran dengan Bijak
Pembiayaan syariah menekankan keseimbangan antara konsumsi dan simpanan. Hindari gaya hidup konsumtif yang tidak sesuai dengan kemampuan. Buat anggaran bulanan, kurangi pengeluaran yang tidak perlu, dan biasakan menabung secara konsisten. Dengan pengelolaan pengeluaran yang bijak, Anda akan memiliki ruang finansial untuk menyiapkan masa depan dengan lebih tenang.
7. Review dan Evaluasi Secara Berkala
Perubahan kondisi keuangan, target hidup, atau peluang pasar bisa mempengaruhi rencana Anda. Lakukan evaluasi rutin untuk memastikan rencana keuangan tetap relevan dan berjalan sesuai prinsip syariah.
Baca juga: Bebas Ribet! 5 Langkah Mudah Ajukan Pembiayaan Syariah di LBS Urun Dana!
Masa depan yang tenang dan berkah tidak datang begitu saja, tetapi dibangun dari perencanaan keuangan yang matang dan keputusan yang tepat. Dengan pendekatan pembiayaan syariah, Anda tidak hanya menjaga nilai harta dari riba dan ketidakjelasan, tetapi juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi yang nyata dan beretika.
Selain untuk masa depan, pembiayaan syariah juga dapat digunakan untuk mendukung bisnis makin berkembang. Anda bisa mengajukan pendanaan di LBS Urun Dana yang menawarkan pembiayaan syariah hingga Rp10 miliar. Ajukan sekarang!